#KisahInspiratif
Mlathi Anggayuh Jati, salah satu dari 1.852 wisudawan pada upacara wisuda program Sarjana dan Diploma pada 22 November, menjadi sorotan karena prestasinya sebagai wisudawan terbaik dari Fakultas Psikologi UGM. Meskipun memiliki IPK 3.91, perjalanannya penuh tantangan karena dia menghadapi gangguan bipolar sejak tahun 2020. Meskipun demikian, Gayuh tetap menjalani pendidikan dengan semangat.
Gayuh, dengan sapaan akrabnya, berjuang untuk mengelola gangguan bipolarnya, bahkan harus mengikuti kelas online dari rumah sakit. Meski seringkali merasa kesulitan, dia tetap aktif dalam sesi diskusi, kerja kelompok, dan mengerjakan tugas kuliah. Kondisinya yang tidak selalu optimal membuatnya belajar cara mengelola waktu dengan baik.
Pertarungan Gayuh tidak hanya di dunia akademis. Dia terbuka mengenai kondisinya kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk dosen, teman-teman, dan keluarganya. Gayuh berusaha memberi kabar jika kondisinya tidak baik dan memberikan solusi, walaupun harus menerima konsekuensi ketidakhadirannya.
Selama kuliah, Gayuh juga aktif dalam kegiatan organisasi, magang, relawan, dan berbagai pengalaman di luar perkuliahan. Ia menjadi podcaster, Wardah Beauty Campus Ambassador di UGM, dan mengikuti kegiatan magang di beberapa tempat. Meskipun sibuk, Gayuh berhasil lulus sebagai wisudawan terbaik dengan predikat pujian.
Dalam meraih pendidikan, Gayuh melihat bahwa daya juang perempuan sangat hebat dan tidak diragukan lagi perjuangannya. Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., mengapresiasi prestasi akademik Gayuh sebagai bukti besarnya daya juang perempuan dalam meraih pendidikan.
Keren banget ya kisah kak Mlathi🤩 semoga semangatnya kak Mlathi bisa nular juga ke kalian yaa 🥰
Sumber: ugm.ac.id
MASUK PTN
