MITOS TENTANG KULIAH, KAMU HARUS BERHENTI PERCAYA!

Ketika kalian ingin mengejar pendidikan yang sangat tinggi maka kejarlah mimpi itu sampai setinggi mungkin, tapi ada aja loh orang di sekitar kalian yang tidak menginginkan untuk berkuliah biasanya menjadi kompor untuk tidak berkuliah ada yang bilang kuliah banyak tugas, kuliah menyusahkan. Stop jangan dengarkan itu semua ya, apa yang kalian ingin gapai silahkan kalian gapai setinggi mungkin karena apa.

a)      Jurusan kuliah penentu karier

Meski beberapa orang memiliki karier yang sesuai dengan jurusan dan waktu kuliah, akan tetapi ada juga orang yang meniti karier berbeda dengan jurusan kuliahnya. Ini bisa terjadi karena mereka tidak hanya mengambil manfaat dari dalam kelas saja, melainkan juga mengikuti kegiatan yang ada di kampus sehingga mampu membangun networking yang baik sekaligus mempertajam soft skill yang mereka miliki.

b)      Jurusan rumpun soshum tidak ada hitung-hitungan

Hal yang satu ini biasanya menjadi alasan dari beberapa mahasiswa yang mengambil jurusan rumpun soshum. Padahal kenyataannya hampir semua jurusan kuliah ada pelajaran hitung- hitungannya. Misalnya saja dalam ilmu komunikasi. Meskipun berbasis sosial, akan tetapi jurusan ini juga akan belajar hitung-hitungan sebagai ilmu untuk menyelesaikan skripsi yang menggunakan metode kuantitatif.

c)      Anak kuliah bebas tidak masuk kelas

Jika dibandingkan dengan masa sekolah, saat kuliah kamu memang bisa lebih mudah untuk tidak masuk kelas. Akan tetapi, pada dasarnya absensi di kelas itu masuk ke dalam komponen penilaian juga. Oleh karena itu, meskipun nilai ujian, tugas, dan kuis bagus bisa jadi nilai akhir kamu akan buruk karena masalah pada absensi tersebut.

d)      Orang sukses lulusan dari kampus terkenal

Pemikiran seperti ini seharusnya sudah dibuang jauh-jauh. Sebab, kuliah di kampus terkenal tidak menjamin kesuksesan hidup seseorang. Pasalnya, suskes atau tidaknya seseorang tergantung pada diri sendiri. Kesuksesan seseoran di dunia kerja bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti seberapaa efektif kamu menyerap materi kuliah, soft skill, dan networking.