Menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga membawa sejumlah keuntungan yang signifikan. Salah satu manfaatnya adalah peluang untuk mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa mengikuti ujian masuk tertentu. Artikel ini akan membahas beragam keuntungan menjadi pengurus OSIS. Apa saja kira-kira? Yuk Simak artikel berikut.
a. Belajar Berorganisasi
siswa yang memilih untuk ikut serta atau bergabung dalam OSIS akan diperkenalkan dengan struktur organisasi. Mereka akan diajak untuk mengenali komponen-komponen atau divisi-divisi yang ada dalam organisasi tersebut, sekaligus memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk beradaptasi dalam kerja sama tim, baik di dalam tim maupun antara tim.
b. Melatih Time Management
Siswa yang mengikuti kegiatan OSIS, mereka akan mendapatkan pembelajaran tentang manajemen waktu. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk membagi waktu dengan bijak antara berpartisipasi dalam kegiatan organisasi dan memperhatikan kewajiban pelajaran di sekolah.
c. Lebih Disiplin
Siswa memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam OSIS, sehingga mereka perlu menjalankan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas-tugas organisasi dan pada saat yang sama memenuhi kewajiban tugas sekolah. Hal ini menuntut mereka untuk mengelola waktu dan tanggung jawab dengan baik, menjadikan pengalaman OSIS sebagai pelatihan disiplin yang berharga seiring dengan pemenuhan tugas akademis mereka.
d. Belajar Bertanggung Jawab
Sebagai pengurus OSIS, tentu kamu memiliki program kerja sesuai dengan divisi yang kamu pilih. Melibatkan diri dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja merupakan tanggung jawab utama yang perlu dijalankan. Selain itu, kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah dengan baik dan profesional juga menjadi aspek penting yang harus dikuasai.
e. Daftar PTN Tanpa Tes
Beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memberikan kesempatan masuk tanpa ujian khusus bagi mereka yang menjadi pengurus atau ketua OSIS. Keuntungan dari partisipasi dalam OSIS ini dapat dimanfaatkan, seperti contohnya untuk mendaftar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), atau Universitas Hasanuddin (UNHAS).