Dalam mengejar pendidikan tinggi, banyak calon mahasiswa yang menginginkan pengalaman belajar yang lebih praktis dan langsung terapkan dalam dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemilihan jurusan kuliah yang menawarkan lebih banyak praktek daripada teori menjadi suatu pertimbangan yang penting. Artikel ini akan membahas beberapa jurusan yang dikenal lebih banyak praktek dari pada teori.
a. Teknik Elektro
Teknik elektro mempelajari listrik dan aplikasinya. Mahasiswa teknik elektro fokus pada praktik pengembangan, perancangan, dan produksi perangkat kelistrikan. Bidang populer termasuk pembangkitan energi terbarukan, terutama tenaga listrik arus kuat.
b. Teknik Mesin
Teknik mesin tidak hanya terkait kendaraan melainkan juga melibatkan konversi energi, perancangan, dan material. Fokus praktik lebih dari teori penting dalam perancangan kendaraan, pesawat terbang, serta industri otomotif, dirgantara, manufaktur, dan otomatisasi.
c. Kehutanan
Kehutanan mempelajari fungsi ekosistem hutan, mencakup konservasi, teknologi, dan hukum penebangan. Mahasiswa membutuhkan keterampilan observasi, penelitian, dan analisis. Oleh karena itu jurusan ini lebih banyak praktek daripada teori.
d. Teknik Informatika
Jurusan teknik informatika mempelajari tentang teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, virtual/augmented reality, blockchain, big data, dan machine learning. Selain itu, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dalam menciptakan aplikasi, game, dan sistem informasi inovatif. Oleh karena itu jurusan ini lebih banyak praktek daripada teori.
e. Agroteknologi
Agroteknologi mempelajari tanaman, pangan, dan hortikultura, dari penanaman hingga produksi produk berkualitas untuk meningkatkan kualitas pertanian. Lulusan agroteknologi yang lebih berfokus pada praktik daripada teori memiliki peluang kerja tinggi, termasuk sebagai dosen, peneliti di lembaga pemerintah, dan badan penelitian daerah atau kementerian.
f. Teknologi Pangan
Program teknologi pangan memfokuskan pada produksi pangan yang aman dan bergizi. Jurusan ini menitikberatkan pada komponen biologis dan kimiawi makanan serta dampaknya. Cocok bagi yang ingin berkarir di industri makanan, seperti cepat saji, makanan kaleng, dan olahan susu, dengan banyak peluang kerja praktis. Keberhasilan dalam industri ini memerlukan ahli quality control untuk memastikan kualitas produk.