Banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. Bagi mereka, memahami berbagai jalur seleksi menjadi langkah awal yang penting. Perguruan tinggi negeri menawarkan beragam mekanisme seleksi untuk memastikan penerimaan mahasiswa yang berkualitas. Berikut ini 6 (enam) jalur seleksi yang berbeda memberikan opsi kepada calon mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan keahlian dan potensi yang dimilikinya. Dari ujian tertulis hingga seleksi prestasi non-akademis, setiap jalur memiliki karakteristiknya sendiri.
a. Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)
SNBP merupakan jalur masuk pertama dan biasanya pendaftarannya dibuka awal 2024 dengan seleksi berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik, dan non akademik. Terdapat 94 PTN yang menerima pendaftar melalui jalur ini, termasuk 18 kampus milik Kemenag.
Persyaratan Peserta:
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul:
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh masing-masing PTN
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
- Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga
wajib mengunggah Portofolio.
b. Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)
SNBT merupakan jalur alternatif setelah penutupan SNBP, biasanya diikuti oleh siswa yang tidak lolos SNBP dan gap year. Ada 93 PTN, termasuk 18 kampus milik Kemenag dengan sistem seleksi UTBK.
Persyaratan Peserta:
- Memiliki Akun SNPMB.
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang NIK.
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2024 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun.
- Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau
lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan
umur maksimal 25 tahun.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan
Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna
Netra
c. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
SPAN PTKIN merupakan seleksi masuk PTN Kemenag, gratis dan berbasis penilaian prestasi akademik serta portofolio, dibuka untuk siswa yang eligible atau didaftarkan oleh kepala madrasah.
Persyaratan Peserta:
- Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/\ Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah
Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2024.
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
- Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.
d. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
UM PTKIN merupakan seleksi ujian masuk kampus Islam negeri dengan biaya pendaftarab sebesar Rp 200.000.
Persyaratan Peserta:
- Siswa MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2022, 2023 dan 2024.
- Peserta wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL).
- Peserta wajib memiliki NISN, Email aktif, No Whatsapp yang aktif
- Peserta memilih maksimal 3 (tiga) Prodi PTKIN/PTN.
- Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.
- Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah
melakukan Finalisasi Pendaftaran.
e. Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN-Barat)
Jalur masuk SMMPTN-Barat 2024 adalah jalur seleksi mandiri di wilayah barat dan dibuka untuk siswa yang mendaftar di 25 PTN terfavorit di wilayah barat Indonesia.
Persyaratan Peserta:
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C, harus
memiliki ijazah.
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun
2024, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat
sekurang kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan,
serta dibubuhi cap yang sah.
- Sehat jasmani dan rohani.
f. Jalur Seleksi Mandiri
Setiap PTN memiliki jalur mandiri yang bisa dibuka setelah SNBP atau SNBT. Sistem seleksi beragam, termasuk prestasi, ketua OSIS, pramuka, rapor, dan tes ujian komputer. Informasi jadwal dan persyaratan seputar jalur mandiri bisa langsung cek di masing-masing PTN yang dituju karena tiap PTN memiliki ketentuan tersendiri.