Loading...
world-news

MOTIVASI

TERLALU OPTIMIS BISA BERBAHAYA, KENAPA?

Hallo pejuang PTN dimana pun kalian berada, apakah kalian sudah siap mewujudkan impian kalian agar lolos di Kampus Negeri pilihan kalian masing-masing? tapi, ada yang harus kamu tau loh disaat kamu memilih kampus impian kamu sudah yakin dan optimis bisa lolos. Namun Optimis yang berlebebihan bisa mengakibatkan dampak buruk loh untuk kalian, apa saja dampak buruknya jika kita optimis berlebihan Yuk langsung aja simak :

a)      MEMBUAT MALAS

Optimisme yang berlebihan dapat membuat seseorang tidak mampu berpijak pada realita. Berharap sangat tinggi akan hal yang baik di masa mendatang sehingga menjadi malas dan tidak bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan rencana dengan matang. Padahal kita boleh saja berharap, tapi usaha jangan malah kendor. Optimisme yang berlebihan justru bisa membuat kamu terpuruk ketika mendapat hasil tidak sesuai dengan ekspektasi.

b)      STAGNAN

Orang yang terlalu optimis melihat dirinya sudah sempurna. Sehingga menutup ruang untuk bisa lebih baik lagi. kamu merasa tidak perlu belajar atau meningkatkan skill. Optimisme berlebihan juga bisa sangat berbahaya. kamu aka merasa puas dengan pencapaian tanpa pernah mengevaluasi diri dan tidak memperimbangkan faktor perubahan.

c)      TERJEBAK HUBUNGAN TOXIC

Optimisme yang berlebihan bisa membuatmu sangat mudah memaafkan kesalahan yang diperbuat orang lain atau memaklumi kekurangan dari karakter orang tersebut. Ini membuatmu sangat riskan terjebak dalam hubungan toxic. Dengan ekspektasi tinggi tiap manusia itu pasti memiliki karakter baik, kamu membiarkan dirimu bertahun-tahun dimanipulasi dan direndahkan.

d)      SOMBONG

Terlalu optimis dengan kemampuan diri sendiri juga membuatmu jadi sombong. Tak mau mengakui kekurangan diri dan merendahkan pendapat orang lain karena merasa pendapatmu selalu benar. Padahal masukan orang lain sangat perlu sehingga mampu melihat sesuatu dari prespektif yang lebih luas.

e)      SULIT BANGKIT DARI KEGAGALAN

Terlanjur memiliki optimisme berlebihan juga bisa membuatmu sulit bangkit kembali ketoka menemui kegagalan. Hal ini disebabkan ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak melihat kemungkinan gagal, akibat terbuai dengan keyakinan diri.

 

Baca Juga