Dalam ranah teknik, jurusan teknik mesin dan otomotif seringkali menjadi pilihan menarik bagi para calon mahasiswa yang tertarik menggeluti dunia teknologi dan permesinan. Meskipun keduanya terdengar serupa, nyatanya terdapat perbedaan signifikan mulai dari fokus program studi hingga prospek karier di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan merinci perbedaan esensial antara jurusan teknik mesin dan otomotif, memberikan wawasan bagi mereka yang tengah mempertimbangkan lintasan studi di bidang teknik ini.
a. Fokus Studi
- Teknik Mesin
Fokus pada studi tentang prinsip-prinsip dasar mesin, termasuk desain, analisis, produksi, dan pemeliharaan mesin dan sistem mekanikal pada umumnya.
- Otomotif
Lebih fokus pada perancangan, analisis, produksi, dan pemeliharaan kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan truk.
b. Materi Yang Dipelajari
- Teknik Mesin
Materi studi mencakup mekanika, termodinamika, material teknik, desain mesin, produksi, dan kontrol kualitas.
- Otomotif
Materi studi mencakup dasar-dasar mesin dan juga mencakup komponen dan sistem yang spesifik untuk kendaraan bermotor, seperti sistem suspensi, sistem bahan bakar, dan sistem kelistrikan otomotif.
c. Penggunaan Teknologi
- Teknik Mesin
Memiliki aplikasi yang lebih umum dan mencakup berbagai jenis mesin dan sistem mekanikal.
- Otomotif
Fokus pada teknologi dan sistem yang terkait dengan kendaraan bermotor, seperti teknologi mesin, sistem penggerak, dan teknologi kendaraan listrik.
d. Prospek Karier
- Teknik Mesin
Lulusan dapat bekerja di berbagai industri dan dapat mengembangkan karir mereka di berbagai bidang, termasuk manajemen proyek, desain produk, atau penelitian dan pengembangan.
- Otomitif
Lulusan cenderung berfokus pada industri otomotif, termasuk desain kendaraan, teknik uji, dan pengembangan teknologi otomotif.
MASUK PTN
