Muhammad Rakha Dizionario, mahasiswa tingkat akhir Teknik Geofisika ITB termuda pada usianya yang menginjak 19 tahun. Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Angkatan 2020 ini menjadi yang termuda karena mengikuti tiga kali program akselerasi, yaitu saat SD, SMP dan SMA, dengan mempercepat waktu belajarnya, masing-masing selama satu tahun.
Rakha berhasil masuk ITB yang menjadi kampus impiannya melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kemudian dia juga aktif mengikuti Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika “TERRA” ITB. Setelah menjalani perkuliahan di Program Studi Teknik Geofisika selama beberapa tahun, Rakha menyadari dia memiliki minat di bidang pertambangan. Maka dari itu dia memutuskan untuk melanjutkan S2 Rekayasa Pertambangan ITB.
Rakha juga menyelesaikan S2 lebih cepat karena dia sudah mulai mengambil beberapa mata kuliah S2 dari semester 7 dan 8. Hal tersebut membuatnya juga dapat menyelesaikan S2 di usia termuda. Dia pun memberikan pesan kepada para sesama mahasiswa akselerasi serta yang berniat mengikuti program fast track pada prodi yang akan dipilih. (Source: Inews)