Loading...
world-news

GENERAL

Tipe-Tipe Teman yang Toxic

Ketika berbicara tentang teman-teman dalam hidup kita, seringkali kita cenderung memikirkan dukungan, kebaikan, dan kebahagiaan yang mereka bawa ke dalam kehidupan kita. Namun, sayangnya, tidak semua teman adalah aset positif. Artikel ini akan membahas tipe-tipe teman 'toxic' yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan perkembangan pribadi Anda. Mengetahui tanda-tanda dan cara menghindari teman-teman semacam itu adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan hubungan yang positif,

a.    Suka memanfaatkan orang lain

Teman yang termasuk toxic adalah mereka yang menjalin pertemanan hanya demi keuntungan pribadi. Setelah mendapatkan yang diinginkan, mereka sering menghilang meski kita membutuhkan mereka. Di lain waktu, jika mereka butuh bantuan, mereka kembali meminta tanpa ragu.

b.    Suka mengeluh

Jika kamu memiliki teman yang toxic, berarti tipe ini cenderung tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya dan sering mengeluh tentang ketidakadilan dalam hidupnya. Mereka memiliki pandangan negatif terhadap banyak hal dan sering mengkritik atau cemburu terhadap kehidupan kita.

c.     Ratu drama

Teman toxic selalu terlibat dalam drama dan konflik dalam hidupnya. Setiap hari, ia cenderung merasa kesal, sedih, atau marah. Jika kamu bersahabat dengan orang seperti ini, kamu mungkin akan sering menjadi orang yang harus menyelesaikan masalah mereka. Selain itu, teman toksik ini sering egois dan tidak peduli dengan masalah yang dialami oleh teman-temannya, termasuk masalahmu.

d.    Egois

Teman toxic selalu mengharapkanmu untuk memprioritaskan kebutuhannya di atas segalanya. Jika kamu memiliki prioritas lain, ia sering merasa kecewa atau marah. Meskipun dukungan adalah hal penting dalam pertemanan, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dengan teman egois ini untuk menghindari pengurasan waktu dan energi yang berlebihan.

e.    Suka mengomentari sesuatu

Teman toxic adalah tipe "komentator". Mereka seringkali menonjolkan dirinya dengan mengkritik atau mengomentari banyak aspek dalam hidupmu, seperti prestasi, hobi, atau gaya berpakaianmu. Kritiknya sering disampaikan dengan cara bercanda yang menyinggung, bahkan di depan orang lain, dengan tujuan agar dirinya terlihat lebih baik atau supaya kamu tidak dianggap lebih baik darinya.

f.      Suka bergosip

Hati-hati jika punya teman gosip. Lebih baik menjaga privasi dan rahasia pribadi daripada memberikan terlalu banyak informasi kepada mereka. Teman gosip ini cenderung berbicara tentang kehidupan orang lain, sehingga bisa juga mengungkapkan rahasia atau masalahmu kepada orang lain tanpa rasa bersalah.

g.    Suka melanggar aturan

Seseorang yang cenderung pemberontak sering melanggar aturan di sekitarnya, awalnya terdengar menarik Namun, seiring berjalannya waktu, berteman dengan pemberontak bisa menguras energi dan menimbulkan masalah karena perilaku mereka yang sering berisiko dan sulit diprediksi.

Baca Juga