Beberapa jam lagi akan keluar hasilnya bagi teman-teman yg lagi berjuang di snmptn.
Aku punya pesan.
Hidup itu ada yang di atas ada yang dibawah. Ada yang berhasil dan ada yang gagal pula. Ada yang senang dan ada yang sedih itu juga sudah pasti.
Untuk nanti teman ku yang lagi berada diatas, yang berhasil atas usahanya, yang senang akan pengumumannya.
Jangan terlena akan hasilnya, jangan sombong atas pencapaiannya. Jangan lupa sujud syukur atas nikmat dan ridho yang diberikan oleh-Nya, jangan lupa cium tangan dan cium pipi kedua orangtua yang doa dan ridho nya luar biasa. Jangan lupa juga, dibalik keberhasilan kalian, ada teman kalian yang sedang mengalami kegagalan, merasakan yang namanya keterpurukan, kekecewaan, dan kesedihan.
Aku mau minta satu hal ke kalian yang mendapatkan hijau di layar nya, jangan diumbar ya hasilnya, cukup lewat chat pribadi saja, cukup keluarga yang tau apa hasil usahanya, lindungi perasaan teman kalian yang disetiap doa mereka tersebut nama kalian beserta cita-citanya, lindungi perasaan mereka yang dari awal belum dipercaya untuk ikut kompetisi ini, lindungi perasaan mereka yang saat kalian sedih mereka ada untuk buat kalian tertawa kembali, lindungi ya. Anggap saja sikap kalian itu ucapan terima kasih selama ini.
Untuk teman temanku tersayang yang hari ini dapat pengumuman yang tidak mengenakan hati. Aku punya pesan untuk kalian. Temanku sayang, ada hal yang harus kalian tahu.
Hal yang menurutmu baik itu belum tentu terbaik, dan hal yang menurutmu buruk itu belum tentu terburuk. Mungkin, bukan disini jalan kalian menjemput rezeki, ada di pintu lain. Mungkin saja, kalian akan mendapatkan lebih banyak rezeki melalui jalan lain. Apa yang kalian dapat dari ini semua? Kalian dapat merasakan bagaimana sedihnya ketika kita merasa gagal. Kalian akan tau rasanya, kalian akan lebih menghargai ketika ada orang disekeliling kalian yang mengalami kegagalan suatu hari nanti.
Jangan terlalu sedih ya, Allah lagi bikin cerita yang indah untuk kalian suatu saat nanti. Jangan lupa berdoa sama Allah, jangan lupa bersyukur. Jangan lupa cium tangan cium pipi kedua orangtua yang senantiasa mendoakan dan merawat kalian selama ini.
Dan terakhir, untuk teman-temanku yang sedang mempersiapkan perang dengan utbk. Semangat yaa, doa selalu teriring untuk kalian semua, kita usaha sama-sama, doa sama-sama. Jangan lupa berdoa, minta ridho Allah dan restu Ibu-Bapak. Usaha nya lebih keras lagi, ingat ya hasil itu tidak akan menghianati usaha. Usahanya harus kaya gunung, jangan kaya pasir rumah semut yang kalau disenggol sedikit, bakal roboh.
Teriring doa untuk kalian,
Dari aku, anak lulusan 2020
~Venny Mar’atun S~
MASUK PTN
