Di Tiktok akhir-akhir ini sedang viral trend yang bertuliskan "orang miskin dilarang sarjana". Trend ini sebenarnya ditujukan kepada rektor UNSOED sebagai bentuk demo dari mahasiswa-mahasiswanya karena UKT yang naik secara drastis, tetapi malah ada beberapa kalangan yang salah paham dan memaknai trend ini sebagai bentuk sindiran atau hinaan terhadap golongan tertentu. Akhirnya banyak content creator di tiktok yang stitch trend ini. Banyak dari mereka yang turut 'meluruskan' atau memberi penjelasan bahwa sebenarnya trend ini bukan ditujukan untuk kaum miskin, tetapi trend ini ditujukan untuk Rektor sebagai bentuk protes mahasiswa karena UKT PTN dinaikkan seolah-olah kaum-kaum miskin yang tidak punya cukup uang tidak boleh mendapat gelar sarjana. Ada juga content creator yang sangat menyayangkan trend ini karena banyaknya kesalahpahaman dan minimnya literasi di Indonesia. Minimnya literasi tersebut membuat seolah-olah kaum-kaum tertentu yang ditindas/tersindir, padahal nyatanya tidak sama sekali. Jika seseorang itu sudah membaca berita yang terjadi, pasti mereka akan ikut miris melihat kejadian di trend ini, bukan malah menyindir balik seolah-olah menjadi kaum yang tersindir dan tersakiti.
MASUK PTN
