Loading...
world-news

BERITA KAMPUS

Alumni ITB Gunakan Rumus Matematika & Fisika untuk Jawab Perdebatan Bubur Diaduk/Tidak, Hasilnya Bikin Termangu!

Seorang warganet di Instagram membagikan pembuktian menarik mengenai persoalan bubur ayam, yakni apakah bubur lebih enak diaduk atau tidak menggunakan pendekatan rumus fisika dan matematika. Pemilik akun instagram/aliftowew tersebut  merupakan alumni ITB jurusan Matematika.

Pada perhitungan pertama, Alif menggunakan rumus konduktivitas. Ia mengungkapkan rumus ini digunakan untuk melihat seberapa cepat suhu panas dapat menyebar pada benda padat.

Perhitungan kedua, Alif menggunakan rumus kombinasi. Rumus ini digunakan untuk menghitung total kemungkinan kombinasi rasa yang bisa didapatkan dari sesendok bubur ayam.

Pada perhitungan ketiga, Alif menggunakan rumus entropi. Rumus ini digunakan untuk mengetahui seberapa variatif pengalaman makan yang diperoleh dari setiap suapan bubur ayam.

Dari ketiga konsep sebelumnya, Alif menyimpulkan bahwa bubur yang diaduk cenderung memiliki rasa yang stabil, panas yang merata, dan lebih cepat dingin. Sementara itu, bubur yang tidak diaduk akan menghasilkan panas yang tidak merata, tetapi menawarkan rasa yang lebih dinamis dan beragam di setiap suapan.

Alif mengatakan bahwa pada akhirnya semua kembali pada selera masing-masing penikmat bubur ayam.

Sumber: Instagram/aliftowew dan Kompas

Baca Juga