Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan popularitas jurusan-jurusan berbasis sains, Indonesia ternyata menyimpan kekayaan akademis yang unik dan langka. Salah satu contohnya adalah keberadaan jurusan sastra yang mungkin jarang terdengar oleh banyak orang. Meskipun tidak sepopuler jurusan-jurusan teknologi atau bisnis, jurusan sastra ini memiliki daya tariknya sendiri dan menyumbangkan warna berbeda dalam ranah pendidikan tinggi di Indonesia. Yuk cari tahu lebih jauh tentang beberapa jurusan sastra langka yang ada di Indonesia.
a. Sastra Batak
Sastra Batak mencakup aspek linguistik, sintaksis, dan kritik sastra. Jurusan ini tersedia di Universitas Sumatera Utara. Lulusan Sastra Batak diharapkan dapat menghadirkan kearifan lokal dengan nilai jual tinggi dan memiliki keterampilan bisnis untuk membuka layanan informasi. Di jurusan ini, mereka juga mempelajari aksara Batak, dongeng khas Batak, serta seni dan kebudayaannya. Jurusan ini hanya ada di Universitas Sumatera Utara.
b. Sastra Belanda
Jurusan Sastra Belanda hanya ada satu di Indonesia yaitu di Universitas Indonesia. Di sini, kamu akan mempelajari analisis bahasa, komunikasi dalam bahasa Belanda, evaluasi karya sastra, dan memahami budaya Belanda. Lulusannya diharapkan mampu bekerja di berbagai sektor, termasuk pariwisata, kedutaan, Kementerian Luar Negeri, dan keimigrasian.
c. Sastra Bali
Jurusan Sastra Bali di Universitas Udayana memfokuskan pada bahasa, aksara, dan sastra Bali dengan dasar-dasar linguistik dan ilmu sastra. Lulusannya memiliki prospek karier di instansi pemerintahan, penulisan novel atau cerpen, akademisi, penerjemah bahasa, serta penulisan skrip film.
d. Sastra Nusantara
Jurusan Sastra Nusantara di Universitas Gadjah Mada (UGM) memfokuskan pada ilmu sastra, bahasa, dan filologi Nusantara, terutama Jawa. Lulusannya memiliki peluang karier sebagai dosen, peneliti, guru, hingga sastrawan.
e. Sastra Jawa
Salah satu kampus yaitu Universitas Negeri Semarang memiliki jurusan Sastra Jawa. Di sini, kamu akan mempelajari linguistik, sastra, dan filologi Jawa, dengan mata kuliah seperti budaya Jawa, tembang, aksara Jawa, karawitan, dan lainnya. Lulusan jurusan ini memiliki prospek karier sebagai peneliti, dosen, tenaga ahli di instansi pemerintah, serta pekerjaan terkait kegiatan kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan seperti penyiar, jurnalis, penulis skenario, dan sebagainya.
MASUK PTN
