Mempunyai skill untuk berbicara secara berbahasa inggris suatu hal yang sangat luar biasa. Namun kalian tidak puas disitu saja kalian ingin terus belajar untuk mengasah lebih dalam ilmu berbahasa inggris. Berbicara berbahasa inggris kalian tau tidak jenis-jenis tes kompetensi Bahasa Inggris apa aja ya ?
a. TOEFL iBT
Test Of English as a Foreign Language Internet Based Test atau TOEFL iBT adalah tes dengan memilih pilihan lokasi penyelenggaraan ujian iBT. Pilihannya, yaitu di rumah atau secara daring. Terdapat beberapa katagori dalam penilaian iBT, diantaranya writing, reading, speaking, dan listening. Kamu akan mendapatkan sertifikat dan hasil tes TOEFL iBT sekitar 10 hari sejak tanggal pelaksanaan tes yang dilakukan.
b. TOEFL ITP
Test of English as a Foreign Language - Institutional Testing Program atau disingkat dengan TOEFL ITP adalah jenis tes ecara daring atau luring. Metode ujian dapat dilaksanakan secara luring dengan paper-based test. Pada tes ini ada 2 jenis yang berdasarkan level, level 1 dengan waktu tersedia hanya 130 menit dengan range skor antara 310-667. Lalu, level 2 dengan waktu yang tersedia hanya 85 menit dengan range skor 200-500 yang keduanya menguji skill listening, writing, structure, speaking, dan reading.
c. IELTS
Tes IELTS dibagi menjadi 2 jenis, yaitu General dan Academic. Tes ini cukup mahal sesuai dengan fungsinya, yaitu mulai Rp 3.250.000. Penilaiannya, menggunakan skor 1.0-9.0 dengan waktu tersedia 3 jam. Sertifikat untuk computer-based test jika mengambil general test, akan dikeluarkan sekitar tiga hari setelah pelaksanaan tes. Lalu, untuk paper-based test sekitar 13 hari.
d. PTESOL
Proficiency Test of English to Speakers of Other Languages atau PTESOL adalah salah satu bagian dari prediction-test TOEFL yang diinisiasi oleh Balai Bahasa UPI. Pengujian tes ini juga cukup umum dengan tes prediksi bahasa Inggris lainnya. Antara lain mencakup pengujian listening, structure and writing expression, juga reading.
e. TOEIC
Test of English for International Communication atau TOEIC memiliki tiga jenis tes, yakni ada sesi Listening-Reading dengan biaya Rp 675 ribuan. Kedua ada sesi Speaking, Writing, dan Bridge dengan biaya Rp 1.450.000 yang menggunakan metode tes dengan paper-based test dan computer-based test. Terakhir, ada sesi Bridge dengan biaya Rp 475 ribuan. Namun, sesi bridge hanya menyediakan metode tes paper-based test.
f. SAT
Scholastic Aptitude Test atau SAT adalah jenis tes yang standar penerimaan mahasiswa baru S1 di Amerika Serikat. Tes ini mencakup ujian Evidence-Based Reading and Writing, Math, dan Essay (opsional). Persiapan tes ini cukup memakan waktu 6 sampai 7 bulan dan skor dengan skala 400-1600. Namun, SAT tidak bisa digantikan oleh syarat seperti TOEFL dan IELTS.
g. CAE
Certificate of Advanced English atau CAE juga dikenal dengan nama Cambridge Advanced Certificate. Tes ini dapat dilakukan saat kamu mengambil program studi lanjutan maupun ingin berkarir di Britania Raya. Skala skor untuk tes C1 ada di range 180-210. Lalu, dengan durasi ujian selama 4 jam. Nilai 180 ke atas dianggap lulus dan berhak menerima sertifikat Cambridge Advanced.