Pengalaman kuliah pasti sangat berbeda dari masa SMA. Ini termasuk perubahan dalam sistem akademis, lingkungan sosial, kesempatan untuk berorganisasi, dan banyak aspek lainnya. Untuk memastikan awal perkuliahanmu berjalan dengan lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan kamu hindari.
a. Tidak Mengikuti Masa Orientasi
Jangan lewatkan orientasi atau perkenalan kampus sebagai mahasiswa baru. Kamu bisa mendapatkan banyak informasi dan kesempatan untuk berkenalan dengan teman sebelum kuliah dimulai. Ini akan membantu kamu lebih familiar dengan lingkungan kampus dan menghindari ketidaktahuan di awal perkuliahan. Jadi, pastikan kamu ikut!
b. Tidak Mencari Teman Baru
Jika ingin punya teman di perguruan tinggi, hindari pikiran negatif dengan mengira tidak ada teman yang mau mengobrol denganmu. Lebih baik berinisiatif untuk berkenalan duluan, agar memberikan kesan baik dan ramah kepada orang-orang baru.
c. Terlalu Bergantung Ke Teman
Saat kuliah, temukan teman yang cocok namun hindari ketergantungan. Jadilah mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas seperti PR, ujian, dan presensi. Di lingkungan kampus, kamu akan bertemu orang dengan latar belakang beragam dan fokus pada minat masing-masing.
d. Sering Bermalas-Malasan
Saat memulai perkuliahan, sebaiknya kamu merasa termotivasi untuk menjelajahi dunia akademik dan pengetahuan. Menunda pekerjaan dan tugas sejak awal bukan hanya mengembangkan kebiasaan buruk, tetapi juga memberikan kesan pertama yang kurang baik kepada dosen.
e. Malas Bergaul
Bersahabat dengan kakak tingkat penting untuk mendapatkan informasi dan networking. Ada banyak manfaat dari pertemanan seperti ini, seperti mendapatkan informasi tentang kampus, hal-hal akademis, dosen-dosen, dan networking di dunia kerja di masa depan. Tapi hindari sikap mencari perhatian atau berlebihan dalam interaksi.
f. Terlalu Ambis Dengan Akademik
Fokus pada prestasi akademis di awal kuliah baik, tapi hindari ambisi berlebihan. Selama kuliah, kembangkan diri dengan bergabung dalam organisasi, kepanitiaan, atau komunitas yang bermanfaat. Ini tidak hanya memperluas jaringan, tapi juga mengasah keterampilan sosial dan dapat menjadi nilai tambah di masa depan.
g. Melawan Dosen
Menjadi mahasiswa membentuk identitas dan prinsip pribadi, tapi tidak boleh sok tahu terutama di depan dosen. Terkadang kita tak setuju atau tidak suka dosen, wajar tapi tetap hormati, khususnya sebagai mahasiswa baru. Jangan anggap dosen seperti guru di sekolah, di perguruan tinggi bisa memberi penilaian rendah atau tegas.