Mungkin kamu sudah mempertimbangkan pilihan kuliah di luar negeri atau kuliah di dalam negeri, dan kedua opsi tersebut memiliki pro dan kontra yang berbeda. Untuk membantumu membuat keputusan yang tepat, artikel ini akan memberikan sejumlah tips berharga yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara kuliah di luar negeri atau di dalam negeri.
a. Tentukan minat yang dikejar
Pilih negara yang sesuai dengan minat dan tujuan kariermu. Misalnya, Jerman dan Jepang adalah pilihan tepat jika berminat di bidang teknologi karena universitas mereka unggul di sana. Lakukan riset tentang program studi dan lingkungan akademik di negara yang dipilih.
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pemilihan negara untuk kuliah. Bahasa Inggris penting karena internasional, meskipun tidak semua negara menggunakannya sebagai bahasa utama. Banyak universitas menawarkan program bahasa dan kelas internasional berbahasa Inggris sebagai persiapan sebelum kuliah.
c. Biaya hidup
Selain biaya pendidikan, perlu mempertimbangkan biaya hidup yang berbeda di setiap negara, termasuk makanan, akomodasi, transportasi, serta asuransi kesehatan dan visa. Penting merencanakan sumber pendanaan, apakah dari dana pribadi atau beasiswa, untuk memastikan kenyamanan tanpa tekanan finansial. Pertimbangkan juga peluang kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional, sesuai dengan aturan di negara tujuan.
d. Kualitas hidup
Pertimbangkan juga kualitas hidup di negara tujuan kuliah, termasuk keamanan, sistem kesehatan, dan kualitas lingkungan yang mendukung serta keberagaman budaya yang bisa memperkaya pengalaman kuliahmu. Jangan lupakan aspek lain seperti transportasi dan fasilitas umum yang turut memengaruhi kualitas hidup selama tinggal di sana. Oleh karena itu, pilihlah negara yang tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, tetapi juga kualitas hidup yang memadai.
e. Proses pembuatan visa
Proses visa pelajar ke negara tujuan harus diperhatikan dengan seksama. Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda, jadi cari informasi di situs resmi kedutaan besar negara tersebut. Biasanya, pengajuan visa memerlukan dokumen seperti sertifikat IELTS/TOEFL dan hasil tes kesehatan. Sangat penting untuk menghindari mengajukan visa secara mendekati keberangkatan karena waktu persetujuan visa bisa bervariasi sesuai kebijakan dan waktu pemrosesan pihak berwenang.
MASUK PTN
