Program Studi Hubungan Internasional Universitas Singaperbangsa 
Karawang memiliki dua potensi, yang pertama, secara posisi, Universitas 
Singaperbangsa Karawang diapit dua kota besar yakni Jakarta sebagai Ibu 
kota negara dan Bandung, sebagai Ibu kota provinsi. Posisi ini 
memudahkan Program Studi Hubungan Internasional untuk mengakses sumber 
daya dan pengembangan ekonomi politik sosial yang lebih kompetitif. 
Potensi yang kedua adalah adanya perubahan pembangunan ke industri, 
kehadiran investor asing dan domestik membutuhkan aktor yang memegang 
peranan yang signifikan untuk menjadi jawaban dan juga tantangan bagi 
pemerintah, swasta dan masyarakat.
Izin pendirian program studi Hubungan Internasional diberikan oleh 
dikti kepada Universitas Singaperbangsa Karawang adalah 9 januari 2020 
dengan Nomor SK Penyelenggaraan 8/M/2020.
	 - 
Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di 
bidang Hubungan Internasional khususnya pada kajian kawasan Asia Timur 
yang memiliki kompetensi di bidangnya baik secara teoritik maupun 
praktik yang berorientasi pada industri; 
- 
Terciptanya lulusan yang profesional profesional di bidang 
Hubungan Internasional khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur dan 
toleran kepada kemajemukan, menjunjung tinggi asas kekeluargaan, serta 
mengedepankan persatuan dan kesatuan; 
- 
Terlaksananya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan 
serta teknologi di bidang Hubungan Internasional khususnya pada kajian 
Kawasan Asia Timur yang berdaya guna dan berhasil guna serta 
berorientasi pada industry; 
- 
Terlaksananya pengabdian di bidang Hubungan Internasional 
khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur yang berorientasi pada industri
 dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 
- 
Terciptanya sumber daya manusia yang profesional di bidang 
Hubungan Internasional khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur dalam 
penyelenggaraan pendidikan tinggi; Terbentuknya tata kelola yang 
kredibel, transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab; 
- 
Tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan 
pendidikan tinggi bagi masyarakat di Jawa Barat khususnya di bidang 
Hubungan Internasional khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur; 
- 
Tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan 
pendidikan tinggi bagi masyarakat Indonesia di bidang Hubungan 
Internasional khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur; Terwujudnya 
kerja sama nasional dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, komunitas, 
pemerintah, dan media di bidang Hubungan Internasional khususnya pada 
kajian Kawasan Asia Timur dalam penyelenggaraan Pendidikan tinggi; 
- 
Terwujudnya kerja sama internasional dengan lembaga 
pendidikan, dunia usaha, komunitas, pemerintah, dan media di bidang 
Hubungan Internasional khususnya pada kajian Kawasan Asia Timur dalam 
penyelenggaraan pendidikan tinggi.