| Visi | 
| “Menjadi Pusat Unggulan Ilmu Gizi dengan Reputasi Internasional dan Berbasis Benua Maritim Indonesia pada Tahun 2020”. | 
| 
 | sasas | 
| Misi | 
| 1. | Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu gizi yang handal, kompetetif, dan berkualitas internasional yang berbasis BMI. | 
| 2. | Mengembangkan penelitian gizi yang tepat guna berbasis BMI untuk menghasilkan karya ilmiah bereputasi internasional. | 
| 3. | Menyelenggarakan pengabdian kepada 
masyarakat secara professional dalam peningkatan status gizi masyarakat 
dengan mendukung program pencapaian SDGs. | 
| 4. | Mengembangkan enterpreneurship gizi yang kreatif dan inovatif yang berdaya saing | 
| 
 | asasas | 
| Kompetensi Ilmu Gizi | 
| 1. | Mampu menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan; | 
| 2. | Mampu mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu sistem; | 
| 3. | Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat; | 
| 4. | Mampu membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan; | 
| 5. | Mampu melaksanakan intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi; | 
| 6. | Mampu melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi; | 
| 7. | Mampu melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi; | 
| 8. | Mampu melakukan promosi gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah gizi; | 
| 9. | Memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi; | 
| 10. | Mampu melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi; | 
| 11. | Mampu merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli; | 
| 12. | Mampu menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi dan pelayanan gizi; | 
| 13. | Mampu memutakhirkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi bidang gizi. | 
| 
 | sasas | 
| Kompetensi Penunjang | 
| 1. | Mampu melakukan penyajian materi dan kasus
 gizi dalam berbagai media komunikasi dengan menggunakan salah satu 
bahasa internasional minimal bahasa Inggris; | 
| 2. | Mampu menggunakan komputer dalam penulisan makalah atau tugas akhir serta dalam penyajian karya ilmiah; | 
| 3. | Mampu menggunakan fasilitas internet dalam
 pencarian literatur dan juga dalam berkomunikasi dengan sejawat lainnya
 dalam bidang gizi. | 
| 
 | sas | 
| Kompetensi Pendukung | 
| 1. | Mampu memberikan konsultasi gizi dalam berbagai jenis media komunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku; | 
| 2. | Mampu menyajikan karya ilmiah yang 
diperoleh dari hasil lapangan dalam bentuk tertulis dalam jurnal ilmiah 
baik di tingkat nasional maupun internasional; | 
| 3. | Mampu berkolaborasi dengan sesama profesi kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi kepada masyarakat. |