Universitas Airlangga merupakan salah satu PTN terbaik di Indonesia. Presiden Dr. Ir. Soekarno meresmikan Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ketiga di indonesia pada tanggal 10 November 1954. Nama Airlangga berarti "Sang Pemelihara", diambil dari nama raja Abad XI yang arif, bijaksana, cakep, dan mampu memersatukan wilayah di kawasan Timur Indonesia.
Lambang UNAIR
Lambang Universitas Airlangga merupakan Garuda Mukti dengan tunggawan Bhatara Whisnu yaitu Prabu Airlangga yang berarti bijak, sakti, dan halus budinya. Kemudian gambar burung garuda tunggangan Whisnu membawa guci berisikan air amerta. Konon, air tersebut dapat menghidupkan orang yang telah meninggal dan bersifat abadi. Bagian luar merupakan lingkaran mata rantai emas yang diibaratkan sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di Universitas Airlangga, yang diharapkan dapat menjadi mata rantai yang tak pernah terputus bagi kejayaan almamater, bangsa dan kemanusiaan. Sedangkan warna dasar kuning berarti agung dan biru berarti ksatria dan jiwa yang mendalam.
Arti bendera Biru Kuning
Dengan didahului pembukaan selubung arca Whisnu berwarna kuning emas dan biru, Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno meresmikan Universitas Airlangga. Untuk mengabadikan acara tersebut, atas saran Prof. R. M. Soejoenoes, warna selubung ditetapkan sebagai warna bendera Universitas Airlangga. Warna kuning berarti agung, warna biru bertanda ksatria dan jiwa yang mendalam.
Visi
Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral agama.
Misi