Sejarah Singkat Polikant
Politeknik Perikanan Negeri Tual adalah sebuah perguruan tinggi Negeri yang terletak di kepulauan kei, Maluku, bagian Timur Indonesia. Cikal bakal berdirinya politeknik ini adalah sebuah Akademi Perikanan yang bernama Akademi Perikanan Larvul Ngabal yang didirikan pada tahun 1997 yang dikelola oleh yayasan perguruan tinggi Larvul Ngabal yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Pada tahun 2004, Akademi perikanan tersebut beralih status menjadi sebuah perguruan tinggi negeri yang diberi nama Politeknik Perikanan Negeri Tual dengan sebutan singkat Polikant yang merupakan satuan kerja Departemen Pendidikan Nasional (Sekarang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Politeknik Perikanan Negeri Tual hingga saat ini masih merupakan satu-satunya politeknik negeri di Indonesia yang mengkhususkan diri pada pendidikan tinggi kejuruan (vokasi) dalam bidang perikanan dan dan kelautan. Polikant pada tahun pendiriannya hanya memiliki satu Jurusan yaitu Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, dengan hanya satu program jenjang D3 yaitu program studi Teknologi Hasil Perikanan. Saat ini Polikant telah memiliki 5 program studi, dimana terdiri dari 4 program studi diploma III dan 1 program studi Sarjana Terapan, dan pada tahun 2014 mendapat mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendirian 5 program studi sarjana terapan baru. Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Polikant didukung oleh 17 laboratorium, dengan 84 tenaga dosen yang memiliki kualifikasi magister hingga doktor. Tenaga teknisi laboratorium sebanyak 23 orang yang berkualifikasi Ahli madya hingga magister, serta tenaga admistrasi lainnya.
Selayang Pandang
Embrio berdirinya POLIKANT berawal dari sebuah Akademik Perikanan milik Yayasan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara yang didirikan pada Tahun 1997 (AKPERLANGA), yang selanjutnya beralih yang selanjutnya beralih status menjadi POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL tahun 2004 dan merupakan Politeknik satu-satunya di bidang Perikanan dan Kelautan di Indonesia. POLIKANT berada di Kepulauan Kei, terletak diantara Laut Banda sebagai lading ikan tuna dan Laut Arafura sebagai lading udang terbesar dunia. Kondisi geografi sini menjadi motivasi bagi pendirian POLIKANT sebagai suatu kebutuhan penyiapan tenaga terampil dan professional sehubungan dengan upaya utilitas Laut Banda dan Arafura secara berkesinambungan mengingat kedua laut tersebut selain produktif juga berada pada coral triangle dan pusat keanekaragaman hayati laut global.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, POLIKANT menyelenggarakan dua jenjang pendidikan yaitu jenjang Diploma Tiga dan Program Sarjana Sains Terapan dan hingga kini terdapat satu jurusan yaitu ; Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Yang membawahi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) dan Agribisnis Perikanan (AGP), Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan (TBP), Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) dan Program Sarjana Sains Terapan Yaitu Teknologi Kelautan (TKL), Bioteknologi Perikanan, Rekayasa Budidaya Laut (RBL), Agrowisata Bahari (AWB) Manajemen Rekayasa Pengolahan Hasil Perikanan (MRPHP) dan Manajemen Rekayasa Perikanan Tangkap (MRPT).
Visi
Menjadi Politeknik Unggul dalam Bidang Perikanan dan Kelautan Tahun 2035.
Rumusan Visi tersebut mempunyai 3 kata/kalimat kunci yaitu :
- Unggul. Kata unggul mengandung pengertian atau tafsir secara terminologi “yang terbaik” dalam penyelenggaraan tridharma dan tata kelola baik kegiatan pendidikan, riset maupun hilirisasinya. Keunggulan dalam bidang pendidikan mempunyai target akreditasi unggul. Keunggulan mutu lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai kualitas baik dan terukur sesuai standar mutu pendidikan. Keunggulan dalam bidang penelitian dan pengabdian mampu berkolaborasi secara global untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan income bagi negara. Keunggulan dalam tatakelola, dimana pengelolaan lembaga sudah baik dan menjadi tujuan masyarakat serta rujukan perguruan tinggi vokasi lainnya.
- Dalam Bidang Perikanan dan Kelautan. Keunggulan tersebut dibatasi pada bidang perikanan dan kelautan.
- Tahun 2035. Mengandung pengertian bahwa penyelenggaraan Polikant dalam jangka waktu 30 tahun (dimulai dari 2005 saat penegerian) akan menjadi unggul secara nasional.
Misi
Rumusan Misi POLIKANT adalah sebagai berikut :
- Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan pembelajaran vokasional berbasis industri dan kewirausahaan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya perairan dan iptek.
- Menyelenggarakan penelitian terapan dalam ruang lingkup perikanan dan kelautan secara luas yang berorientasi bagi pengembangan ilmu dan kepentingan masyarakat.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada hilirisasi penelitian dan kepakaran untuk kepentingan institusi dan masyarakat.
- Menyelenggarakan tata kelola institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas pelayanan secara berkelanjutan.
Tujuan
Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, maka tujuan penyelenggaran sistem pendidikan di POLIKANT adalah sebagai berikut :
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kompetensi, berjiwa wirausaha yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri, serta mampu memanfaatkan sumberdaya perairan dan iptek.
- Meningkatkan hasil riset terapan bidang perikanan dan kelautan secara luas bagi pengembangan ilmu dan kepentingan masyarakat.
- Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kepakaran untuk mendukung pengembangan lembaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas pelayanan secara berkelanjutan.
MASUK PTN
