Loading...
world-news

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG


Akreditasi

B

Status

PTN

Lokasi

Gang IV No.1, Balun Ijuk, Kec. Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung 33172

Website

https://www.ubb.ac.id/

Sekilas Tentang UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG



Kehadiran Universitas Bangka Belitung (UBB) adalah cita-cita yang telah lama mengakar dalam diri masyarakat Serumpun Sebalai. Ide pembentukan UBB telah menjadi pre Determinant dari pembentukan Provinsi. Impian yang telah dipetakan jauh-jauh hari sebelumnya provinsi Bangka Belitung lahir dan semakin mengemuka seiring dengan pembentukan provinsi Bangka Belitung berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tanggal 21 November 2000.


Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Pada waktu itu lokasi kampus UBB masih terpencar dimana kampus I berada di Air Kantung Sungailiat (Politeknik dan Fakultas Teknik). Kampus II menempati gedung milik Pemkab Bangka yang secara bersama ditempati pula oleh STAIN dan STISIPOL; dan Kampus III menempati gedung pinjaman Walikota Pangkalpinang. Namun seiring lonjakan jumlah mahasiswa, Yayasan UBB kemudian merencanakan pembangunan kampus terpadu UBB yang terletak di lahan seluas 152 Ha bantuan Pemerintah Provinsi dan PT Timah Tbk.

Pada awal berdirinya, status UBB secara de yure adalah pemilikan masyarakat, sedangkan secara de fakto bisa dikatakan pemilikan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya sebagai penyangga utama. Selain itu dukungan dari Perusahaan PT. Timah Tbk juga cukup besar yang juga memiliki ikatan emosional langsung dengan salah satu cikal bakal UBB Polman Timah, yang pada tahun 2009 kemudian berpisah dengan UBB dan bersamaan waktunya dengan UBB menjadi Politeknik Negeri dengan nama baru Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

Senin 2 Maret 2009 telah menjadi momen bersejarah dengan peristiwa penyerahan aset UBB dan Polman Timah kepada Pemerintah Pusat yang menegaskan bahwa proses menuju penegerian UBB adalah merupakan suatu langkah pasti yang akan segera terwujud. Dan pada acara penyerahan aset ini pula, Polman Timah kembali terpisah secara kelembagaan dengan UBB.


Foto Penandatangan berkas oleh Bpk. Fasli Jalal Dirjen Dikti pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Foto Penandatangan berkas oleh Bpk. Fasli Jalal Dirjen Dikti pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung



Pada acara yang bertajuk, "Penyerahan asset UBB dan Polman Timah kepada Pemerintah Pusat� tersebut, Gubernur menyerahkan aset UBB berupa tanah seluas kurang lebih 152 Ha, di desa Balunijuk kecamatan Merawang, Yayasan Pendidikan Bangka Belitung, Ir Thobrani Alwi menyerahkan institusi berikut Sumber Daya Manusia UBB, lalu masing-masing Direktur PT.Tambang Timah dan PT. Timah Industri menyerahkan aset berupa lahan, keduanya anak perusahaan PT.Timah Tbk, pemilik lahan di kampus Polman Timah. Sedang dari PT.Timah Tbk, Wachid Usman menyerahkan institusi Polman Timah. Seluruhnya diserahkan ke Pemerintah pusat yang diwakili Direkur Jenderal pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Fasli Djalal P.hd. Bila dirupiahkan, Total aset UBB yang diserahkan kurang lebih 20 milyar, sedangkan Polman mencapai 30 milyar rupiah.


Foto Penandatangan berkas oleh DR. Hendarman selaku Deputi Kelembagaan Dikti pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Foto Penandatangan berkas oleh DR. Hendarman selaku Deputi Kelembagaan Dikti pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung



Saat itu pengesahan status sebagai Universitas Negeri yang menjadi tujuan utama kembali menggelegar, penyerahan asset menjadi api yang kembali membakar semangat dan antusiasme UBB untuk segera dinegerikan. Menjadi Universitas Negeri adalah dambaan masyarakat Bangka Belitung. Seluruh tahapan sudah dilalui dengan sempurna, hanya tinggal menunggu sebuah tanda tangan yang mensyahkan status negeri UBB, tanda tangan Presiden Republik Indonesia.


Foto Penandatangan berkas oleh Rektor UBB Prof. Dr. Bustami Rahman MS. pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Foto Penandatangan berkas oleh Rektor UBB Prof. Dr. Bustami Rahman MS. pada acara penyerahan asset UBB kepada pemerintah pusat di kantor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung



Berkas administrasi yang telah diajukan ke Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) sangat memenuhi syarat untuk status negeri UBB. Selain itu, dukungan penegerian UBB secara politis pun telah disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi X dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Seluruh komponen masyarakat Bangka Belitung menunggu pengesahan secara yuridis dari eksekutif atau Pemerintah Pusat.

Penantian panjang itu akhirnya berbuah manis. Status negeri yang lama diperjuangkan sejak lama tersebut resmi disandang Universitas Bangka Belitung (UBB) ketika Peraturan Presiden no.65 tahun 2010 dikeluarkan pada tanggal 19 November 2010 lalu di Jakarta.

Puncaknya adalah pada hari Senin tanggal 22 November 2010 ketika Prasasti Penegerian UBB ditandatangani langsung oleh SBY di hadapan ribuan tamu yang memadati aula Uncen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya secara resmi menandatangi prasasti Penegerian Universitas Bangka Belitung (UBB) di hadapan jajaran kabinet Indonesia bersatu , tamu undangan dan ratusan mahasiswa di Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen), Padang Bulan, Jayapura Papua Senin (22/11) pukul 09.30 WIT. Selain UBB, presiden Yudhoyono juga menandatangani prasasti untuk empat perguruan tinggi yang lain yakni Politeknik Manufaktur Bangka Belitung, Universitas Musamus Merauke, Universitas Borneo Tarakan serta Politeknik Batam dalam acara yang bertepatan dengan Temu Nasional BEM Nusantara itu.


Foto Penandatangan oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara simbolis menandatangani prasasti penegerian UBB Minggu (21-11-2010)
Foto Penandatangan oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara simbolis menandatangani prasasti penegerian UBB Minggu (21-11-2010)



Adapun yang mewakili Bangka Belitung dalam peresmian tersebut yakni Rektor UBB, Prof.Dr.Bustami Rahman, M.Sc, Wakil Rektor II, A. Fauzi Amiruddin, S.H, M.H, sedangkan dari Polman Babel diwakili Judi Kristanto, S.ST,M.Eng dan I Made Andik Setiawan. Turut hadir pula, Perwakilan Mahasiwa UBB yang menjadi peserta dalam temu Nasional BEM Nusantara yakni wakil presma UBB, Angga Pratama dan Fitri Megasari.


Foto PRASATI-Rektor UBB dan Wakil Rektor Berfoto bersama di depan prasasti tandatangan penegerian UBB Minggu (21-11-2010)
Foto PRASATI-Rektor UBB dan Wakil Rektor Berfoto bersama di depan prasasti tandatangan penegerian UBB Minggu (21-11-2010)




Saat ini jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di UBB sampai tahun ajaran 2020/2021 berjumlah lebih dari empat ribu orang dan Lulusan yang telah diwisuda sampai kini telah mencapai lebih dari 5000 orang.

UBB didukung para tenaga pengajar (dosen) berkualitas lulusan dalam dan luar negeri yang semakin bertambah jumlah dosen yang telah menyelesaikan studi S-3, dan akan terus meningkat seiring dengan waktu yang terus berjalan dan komitmen UBB untuk meningkatkan kualitas dosen yang memiliki jenjang akademik yang lebih tinggi Selain itu rencana strategis masa mendatang adalah penerapan good university governance dan penerapan system jaminan mutu pendidikan untuk seluruh Fakultas dan Program Studi.

Ada banyak harapan masyarakat Bangka Belitung dari kehadiran UBB. Dengan motto "Unggul Membangun Peradaban" UBB memiliki komitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini unggul yang tentunya didasari oleh keunggulan intelektual, mental, dan moral untuk membangun peradaban lokal dan global.


UBB Negeri - Antusias para Mahasiswa membawa dan mengawal prasasti penegerian UBB
UBB Negeri - Antusias para Mahasiswa membawa dan mengawal prasasti penegerian UBB

VISI UBB






"Terwujudnya UBB yang dikenal dan diakui di tingkat internasional sebagai universitas riset yang menghasilkan sumberdaya dan karya-karya unggul di bidang pembangunan yang berkelanjutan didasari keunggulan moral, mental dan intelektual untuk membangun peradaban bangsa."








MISI UBB




  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan berbasis riset dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan menintegrasikan keunggulan moral, mental dan intelektual bagi pembangunan sumber daya manusia.
  2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset dan mengembangkan sistem manajemen penelitian dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat pada masa sekarangn dan masa yang akan datang.
  3. Meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional dan internasional untuk mengembangkan, menigngkatkan promosi program, hasil dan menerapkan ilmu pengethuan dan teknologi dalam pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat.
  4. Memperkuat tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dengan mengembangkan kepranataan menajemen sumberdaya, menciptakan dan memelihara iklim yang mendukung prestasi riset.




TUJUAN UBB




  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, berkarakter kebangsaan dan berwawasan global untuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional dan internasional.
  2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang unggul di bidang pembangunan berkelanjutan.
  3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pembangunan yang berkelanjutan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
  4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yang kuat, akuntabel, dan bercitra baik, serta tercipta dan terpeliharanya iklim yang mendukung prestasi riset.