Loading...
world-news

UNIVERSITAS INDONESIA - PENDIDIKAN DOKTER GIGI


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fkg.ui.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN DOKTER GIGI

SEJARAH

1959

Prof. Dr. Ouw Eng Liang (alm) dan kawan-kawan dari bagian Gigi dan Mulut FKUI mengajukan rencara terinci pendirian FKG di UI. Rencana itu mendapat dukungan pula dari Rektor UI Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro dan Dekan FKUI Prof. Dr. M. Soekardjo .

1960

Keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI No. 108049 tanggal 21 Desember 1960 tentang pendirian Fakultas Kedokteran Gigi di UI. Sejak itulah, lahir FKGUI yang merupakan Fakultas Kedokteran Gigi Negeri keempat di Indonesia dengan Prof. Dr. Ouw Eng Liang sebagai Dekan pertama.

1961

FKGUI yang memiliki 2 Staf Pengajar Tetap, 37 Staf Pengajar Luar Biasa, dibantu 7 tenaga administrasi termasuk pesuruh secara resmi membuka pintunya bagi mahasiswa baru. Awalnya, FKGUI praktis tak mempunyai fasilitas gedung dan perlengkapan. Satu-satunya ruang adalah ruang pinjaman dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yaitu bagian Tata Usaha Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut RSCM.

1963

Untuk kuliah tingkat persiapan, pelaksanaan dan tempatnya digabung bersama mahasiswa tingkat I FKUI. Sedangkan praktikum Anatomi Gigi menggunakan tempat penitipan sepeda RSCM (kini tempat parkir paviliun Cendrawasih RSCM). Pada 17 Oktober 1963, mengingat meningkatnya kebutuhan mahasiswa dan keterbatasan fasilitas, maka sebagian ruang depan Perpustakaan Rakyat milik Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI di Salemba 4 diserahkan kepada FKGUI.

1964

FKGUI mendapat ruang tambahan yaitu bagian belakang dari Perpustakaan Rakyat. Sebagian ruang itu digunakan untuk preklinik (praktikum) mahasiswa tingkat III sebagai persiapan kepaniteraan klinik di tingkat IV nanti.

1965

FKG UI membuka Poliklinik Gigi untuk umum, yang terletak di sebelah kanan Biro Rektor UI, Jln Salemba 4. Poliklinik ini berada di bawah kepemimpinan drg S.D. Sadoso. Awalnya, Poliklinik Gigi itu hanya terdiri dari Klinik Ilmu Pengawet Gigi.

1968

Dibukanya Poliklinik Gigi di Jln. Pegangsaan Timur No.17. Poliklinik ini digunakan oleh bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Periodontologi. Sementara itu kerjasama antara FKG UI dan RSCM direalisasikan dengan diperkenankannya bagian Ilmu Pengawet Gigi dan Ilmu Bedah Mulut untuk tetap menggunakan sarana yang ada di RSCM.

1969

sarana dan prasarana Poliklinik Gigi di Jl. Salemba 4 diperluas dengan pembukaan klinik Bagian Ilmu Jaringan Penyangga Gigi (Periodontologi). Dengan demikian, poliklinik yang pada tahun 1965 hanya memiliki lima buah dental unit, pada tahun 1969 telah memiliki 17 dental unit. Poliklinik merupakan cikal bakal dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP).

1972

Atas prakarsa Prof Dr Ir Soemantri Brodjonegoro yang saat itu menjabat sebagai Rektor UI, FKG UI mendapat bantuan penambahan sarana fasilitas antara lain berupa kelengkapan Aula FKG UI dari Pertamina. Sementara itu, Gubernur DKI Jaya menyumbangkan 4 dental Unit untuk Bagian Pedodontik. Sumbangan lain berupa alat dental radiologi Panoramic yang diperoleh pada tahun 1972 melalui Prof. Ali Wardhana yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dan dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Alat Panoramic ini merupakan alat dental radiologi pertama yang ada di Indonesia.

1976

FKG UI membangun sebuah Balai Pengobatan Gigi yang dilengkapi dengan dental unit dan perlengkapannya. Balai Pengobatan Gigi diresmikan keberadaannya di Puskesmas Sepong, Tangerang.

1996

FKG UI antara lain membuka Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut pertama di Indonesia pada tahun 1996. Pada HUT FKG UI 21 Desember 1996, drg. Faruk Hoesin, MDS, dekan FKGUI, mempelopori pola pelayanan dan pengelolaan Poliklinik Gigi-Mulut FKGUI dari status sebagai Balai Kesehatan Masyarakat menjadi rumah sakit khusus gigi dan mulut. Rumah Sakit Khusus ini menjadi cikal bakal Rumah Sakit Pendidikan dengan nama Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan (RSGMP) FKG UI.

2003

FKG UI merupakan fakultas pertama yang menyelenggarakan pengajaran untuk mahasiswa S-1 dengan strategi Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berdasarkan masalah.

LABORATORIUM PENELITIAN

1.Biologi Oral

2.Radiologi Kedokteran Gigi

3.Prostodonsia

4.Ortodonsia

5.IMKG

6.IKGMP

7.IKGA

8.Periodonsia

9.Ilmu Bedah Mulut

10.Ilmu Konservasi Gigi

11.Ilmu Penyakit Mulut