Loading...
world-news

UNIVERSITAS ANDALAS - ILMU TANAH


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://tanah.faperta.unand.ac.id/

Sekilas Tentang ILMU TANAH

SEJARAH

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL), Fakultas Pertanian Universitas Andalas didirikan pada tanggal 11 Juli 1968. Pada saat itu bernama Lembaga Ilmu Tanah dan Pupuk atas keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Lembaga Ilmu Tanah dan Pupuk tersebut kemudian berganti nama menjadi Departemen Ilmu Tanah. Lalu pada awal tahun 1980-an berganti lagi menjadi Jurusan Tanah dan berakhir sampai tahun 2021. Setelah Universitas Andalas berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada tahun 2021. Rektor Universitas Andalas menata kembali nomenklatur struktur manajemen di lingkungan Universitas Andalas pada tahun 2022, sehingga penggunaan Jurusan berganti nama menjadi Departemen. Berdasarkan rapat dewan dosen Jurusan tanah pada waktu itu, disepakatilah pengguunaan nama Departmen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Penggunaan nama ini bertujuan agar dimensi cakupan Ilmu Tanah semakin luas, tidak hanya tanah sebagai keilmuan saja tetapi juga mencakup spasial dan penggunaanya untuk pertanian maupun untuk penataan/pengembangan wilayah. Dengan demikian akan berpotensi suatu saat dapat membuka program studi baru di bawah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Saat ini Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan menyelenggarakan dua program studi, yaitu:  Program Studi Ilmu Tanah (S1) dan Program Studi Magister Ilmu Tanah (S2).

Departemen ITSL semakin berkembang dari tahun ke tahun, di mana pada tahun 1999 Program studi (Prodi) Ilmu Tanah (S1) sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pada tahun 2007, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi menerbitkan Surat Keputusan Nomor 163/ DIKTI/ KEP/ 2007 tentang “Penataan Program Studi pada Perguruan Tinggi”. Berdasarkan keputusan tersebut Prodi Ilmu Tanah bersama Prodi Agronomi dan Hortikultura, dan Prodi Proteksi Tanaman digabungkan menjadi Prodi Agroekoteknologi, sehingga Prodi Ilmu Tanah tidak menerima mahasiswa baru sejak tahun 2008. Staf dosen Ilmu Tanah tetap aktif menyelenggarakan pendidikan untuk mahasiswa Prodi Ilmu Tanah yang belum tamat, mahasiswa Prodi Agroekoteknologi, dan mahasiswa Pascasarjana (Magister dan Doktor).

Pada tahun 2010, atas inisiasi staf dosen Departemen ITSL Unand dan dukungan HITI (Himpunan Ilmu Tanah Indonesia), Prodi Ilmu Tanah (S1) diizinkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi RI untuk aktif kembali dan menerima mahasiswa baru jalur reguler mandiri pada tahun 2011. Pembukaan kembali program studi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan kemudian diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. sejak tahun 2012 sampai sekarang prodi Ilmu Tanah (S1) menerima mahasiswa baru jalur reguler dan reguler mandiri.

Departemen ITSL berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikannya selaras dengan Visi Universitas Andalas (Unand). Prodi Ilmu Tanah (S1) telah terakreditasi A oleh BAN-PT untuk periode 2018-2023 (2020/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018. 31 Juli 2018), dan Prodi Magister Ilmu Tanah terakreditasi Baik Sekali oleh BAN-PT untuk periode 2021-2026. Pada saat ini, kedua program studi ilmu tanah tersebut menerapkan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kemudian saat ini sedang mengembangkan kurikulum berbasis OBE (Outcome BEducation). Hal ini diharapkan lulusan Departemen ITSL dapat berkompetensi menjadi "Lulusan Ilmu Tanah yang unggul di bidang lahan marginal tropis, baik di tingkat lokal maupun internasional"

Departemen ITSL menjalankan proses jaminan kualitas melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Andalas (SPMI-UNAND) untuk memastikan proses pendidikan dan pengajaran memenuhi Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT). Pada tingkat program studi, proses penjaminan mutu SPMI-Unand tersebut dijalankan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) Prodi Ilmu Tanah yang bertugas untuk menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan meningkatkan standar mutu pendidikan dan pengajaran Prodi Ilmu Tanah. Hasil evaluasi GKM  tersebut digunakan mendukung Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Unand (SPME-UNAND) seperti BAN-PT, atau sertifikasi lembaga mandiri baik dari nasional dan internasional yang diakui oleh pemerintah.

Departemen IRSL memiliki staff SDM kompeten yang berasal dari lulusan perguruan tinggi terkemuka di dalam dan di luar negeri, seperti Amerika, Jerman, Prancis, Belgia, Australia, Jepang, dan Malaysia. Semua dosen Prodi Ilmu Tanah merupakan dosen tetap yang berstatus PNS. Pada tahun 2022, staff dosen berjumlah 21 orang, yang terdiri dari 15 Doktor (71%), dan 6 Master (29%). Dari jumlah tersebut terdapat 7 professor (33%). Peningkatan pelayanan akademik dan kemahasiswaan Departemen ITSL dibantu oleh 7 tenaga kependidikan, dengan rincian: 1 kepala administrasi, 1 staf administrasi akademik dan ruang baca, 4 staf analis laboratorium.

LAB
No Laboratorium Kepala Laboratorium
1 Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Prof. Dr. Ir. Aprisal, MP
2 Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Dr.rer.nat. ir. Syafrimen Yasin, MS., M.Sc
3 Laboratorium Biologi Tanah Dr. Ir. Agustian
4 Laboratorium Genesis dan Klasifikasi Tanah Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Agr.Sc
5 Laboratorium Survey dan Pemetaan Tanah Dr. Juniarti, SP., MP
6 Laboratorium Pemanfaatan dan Pengembangan IPTEK Nuklir (P3IN)  Prof. Dr. Ir. Yulnafatmawita, M.Sc
7 Studio Sistem Informasi Geografis (SIG) Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, M.Sc
8 Laboratorium Pupuk Organik Dr. Gusmini, SP., MP

PROGRAM STUDI

Visi Prodi S1 Ilmu Tanah :

“Menjadi Prodi Ilmu Tanah yang unggul dalam kajian lahan marjinal tropis tingkat Asean tahun 2028”

[Unggul] diartikan bereputasi baik dalam pendidikan tinggi bidang lahan marginal tropis di tingkat ASEAN. Reputasi ini ditunjukkan dengan dihasilkannya lulusan yang berdaya saing dalam rangka mendukung kemandirian bangsa di bidang pengelolaan lahan marginal tropis berkelanjutan.

 

Misi Prodi S1 Ilmu Tanah:

  1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana yang berkompeten dan unggul di bidang lahan marjinal tropis.
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang Lahan marjinal tropis untuk mendukung IPTEK pertanian berkelanjutan
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Lahan marjinal tropis untuk mendukung pencapaian pertanian berkelanjutan
  4. Melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam dan luar negeri di bidang lahan marjinal tropis.

Tujuan Prodi Ilmu Tanah: 

  1. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang lahan marjinal tropis untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan
  2. Menghasilkan penelitian yang bermutu di bidang lahan marjinal tropis untuk mendukung IPTEK pertanian berkelanjutan
  3. Membantu penyelesaian masalah di pemerintah, swasta, dan masyarakat/petani khususnya terutama dalam pengelolaan lahan marjinal tropis
  4. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, baik nasional maupun internasional dalam pengelolaan lahan marjinal tropis