Loading...
world-news

UNIVERSITAS ANDALAS - TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fateta.unand.ac.id

Sekilas Tentang TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM

SEJARAH

Berawal dari empat tahun setelah diresmikannya Perguruan Tinggi Pertanian pada tanggal 30 November 1954 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. Muhammad Hatta di Payakumbuh, diintroduksikan bidang ilmu mekanisasi pertanian, dalam bentuk mata kuliah-mata kuliah pada Departemen Agronomi, serta didukung dengan pengadaan alat perbengkelan dan traktor pertanian, yang selanjutnya berkembang menjadi Departemen Mekanisasi Pertanian tepatnya pada tahun 1958. Demikian pula pada tahun 1963, dimunculkan pula mata kuliah-mata kuliah bidang keahlian yang berhubungan dengan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Departemen Teknologi Hasil Pertanian. Pada tahun 1967 secara resmi terbentuk Departemen Mekanisasi Pertanian dan Departemen Teknologi Hasil Pertanian yang masing-masingnya diketuai oleh Bapak Ir. Syuhinar Bustami dan Ir. Yuliar Anas.

Pada tahun 1974 ke dua Departemen ini berubah nama masing-masing menjadi Jurusan Mekanisasi Pertanian dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Pada tahun 1983 melalui SK Dikti No 0125/0/1983, di masing-masing Jurusan Mekanisasi Pertanian dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian juga ditetapkan pula Program Studi yang disebut dengan nama yang sama, yaitu Program Studi Mekanisasi Pertanian dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.

Pada tahun 1984 melalui SK Dirjen DIKTI: 130/DIKTI/Kep/1984 Jurusan Mekanisasi Pertanian dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian resmi bergabung menjadi Jurusan Teknologi Pertanian dengan dua Program Studi, yaitu Program Studi Mekanisasi Pertanian dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Program Studi Mekanisasi Pertanian kemudian berubah menjadi Program Studi Teknik Pertanian melalui SK Dirjen DIKTI Nomor 210/DIKTI/Kep/96, sementara Program Studi Teknologi Hasil Pertanian masih tetap dengan nama yang sama sampai saat ini.

Pengembangan Jurusan Teknologi Pertanian yang semula berada di bawah naungan Fakultas Pertanian, menjadi Fakultas Teknologi Pertanian berawal adanya keinginan menggabungkan dua program studi Teknik Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian menjadi Fakultas Teknologi Pertanian pada tahun 1986. Akan tetapi dengan adanya perubahan penjurusan di Fakutas Pertanian, maka rencana itu tertunda dan baru tahun 1996 dibentuk lagi kepanitiaan untuk membangun Fakultas Teknologi Pertanian. Pada saat itu, kembali kepanitiaan tidak bisa dilanjutkan karena adanya moratorium pendirian fakultas baru. Pada tahun 2006 semangat untuk mengembangkan jurusan Teknologi Pertanian menjadi Fakultas Teknologi Pertanian bangkit lagi dengan dibentuknya Tim Pengembangan Jurusan menjadi Fakultas Teknologi Pertanian yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, S.U. dan sekretaris Dr. Ir. Rusnam, M.S. melalui SK Dekan Fakultas Pertanian Nomor 181/J16.1/KP/2006 tanggal 10 Juli 2006, dimana pada saat itu Dekan Fakultas Pertanian dijabat oleh Dr. Ir. Masrul Djalal, M.S. Pengembangan Jurusan Teknologi pertanian menjadi Fakultas disetujui dan direkomendasikan oleh Senat Fakultas Pertanian melalui Rapat Senat tanggal 19 Juli 2007.

Pengembangan Jurusan menjadi Fakultas kemudian mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Komisi Pendidikan, Senat Universitas Andalas pada tanggal 20 Agustus 2007. Rektor Universitas Andalas melalui surat No. 9765/ H16/PP/2007 tanggal 10 Oktober 2007 mengajukan permohonan persetujuan kepada Dirjen DIKTI. Persetujuan Dirjen DIKTI tentang pengembangan Jurusan Teknologi Pertanian menjadi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas ditetapkan melalui surat No. 1193/DT/2008 tanggal 25 April 2008. Berdasarkan persetujuan DIKTI, Rektor Universitas Andalas menetapkan berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian melalui SK. No. 943/III/A/ UNAND/2008 tanggal 15 Mei 2008.

Rektor Universitas Andalas melalui SK No. 985/III/A/UNAND-2008 tanggal 2 Juni 2008, menetapkan Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, S.U. dan Ir. Aisman, M.Si. sebagai pejabat Dekan dan Sekretaris Dekan pertama dengan masa tugas selama 2 (dua) tahun (2008-2010). Selanjutnya melalui keputusan rapat Senat Fakultas Teknologi Pertanian tanggal 23 April 2009, maka tanggal 15 Mei selanjutnya ditetapkan sebagai hari lahirnya Fakultas Teknologi Pertanian. Pada periode 2008 sampai 2010 adalah periode awal dari berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian, dimana struktur organisasi pengelola dan pimpinan belum mengikuti statuta Universitas.

Pada tahap awal kepemimpinan dekan ke dua Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, M.S., yaitu dari tahun 2010 sampai 2012 struktur organisasi pengelola dan kepemimpinan juga belum mengikuti struktur yang sesuai statuta Universitas karena belum masuk Organisasi Tata Kelola (OTK) Universitas Andalas. Pada tahun 2010 sampai 2012 struktur kepemimpinan Fakultas Teknologi pertanian dipimpin oleh Dekan dan Sekretaris Dekan, dan dibantu oleh Asisten Dekan Bidang II dan Asisten Dekan Bidang III.

Berdasarkan penetapan OTK Universitas Andalas melalui Peraturan Mendikbud RI No. 25 tahun 2012 tanggal 18 April 2012, struktur organisasi pada Fakultas Teknologi Pertanian dilengkapi dengan adanya Wakil Dekan I Bidang Akademik, Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

LAB
  1. Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP)
  2. Laboratorium Teknik Pangan dan Pascapanen (TPP)
  3. Laboratorium Teknik Sumberdaya Lahan dan Air (TSLA)
  4. Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP)
  5. Laboratorium Fisika Hayati (Biofisik) 

PROGRAM STUDI

Visi

"Menjadi fakultas yang terkemuka dan bermartabat di ASEAN dalam pengembangan ilmu Pengetahuan, dibidang teknologi pertanian yang unggul dan inovatif pada tahun 2026"

 

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu, teknologi dan teknik pertanian yang unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi terbaik.
  2. Melaksanakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif di bidang ilmu, teknologi dan teknik pertanian untuk mendukung pembangunan dan pengembangan IPTEK serta peningkatan perolehan HaKI dan publikasi ilmiah untuk kejayaan bangsa.
  3. Mendharmabaktikan ilmu, teknologi dan teknik pertanian yang dikuasai untuk kesejahteraan masyarakat.
  4. Meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang baik dan membangun jejaring dengan stakeholder yang efektif dan efisien.

 

Tujuan

  1. Menghasilkan sarjana teknologi (dalam berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan teknologi) dan teknik pertanian dengan kompetensi sebagai berikut:
  1. Menguasai pengetahuan dasar di bidang studi masing-masing.
  2. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan yang menyangkut disiplin ilmu masing-masing.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan disiplin ilmu masing-masing dalam memainkan peran dan fungsi dalam pembangunan.
  4. Berkemauan dan mampu untuk bekerja efektif.
  5. Memiliki kepekaan dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
  1. Menghasilkan penelitian untuk pengembangan ilmu teknologi dan teknik pertanian dengan fokus pertanian tropik.
  2. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknologi dan teknik pertanian