UNIVERSITAS AIRLANGGA - ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

SEJARAH

Program Sarjana Ilmu Informasi dan Perpustakaan didirikan pada tahun 2003 sesuai dengan  Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, Indonesia No. 1185/B/T/2003 Juni 10, 20031185/B/T/2003, dan adendum keputusan Rektor Universitas Airlangga No.4311/JO3/OT/2008. Program ini ini merupakan program studi muda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. Kualitas pembelajaran pada Program Sarjana Ilmu Informasi dan Perpustakaan rutin dilakukan dengan peninjauan kurikulum. Tinjauan ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang memiliki keterampilan hardskill dan softskill sesuai kebutuhan pasar kerja. Pada tahun 2014 kurikulum berkembang dengan menciptakan beberapa mata ajar baru, seperti kearsipan, terdapat juga perubahan beberapa kode mata ajar menjadi lebih tinggi maupun lebih rendah yang disesuaikan dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan yang ada. Selain itu terdapat beberapa mata ajar yang dihapus karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan keilmuan.

Penyusunan kurikulum tahun 2014 ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah No.8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)  untuk Perguruan Tinggi.  Kemudian hasil revisi ini dituangkan dalam bentuk panduan pendidikan sehingga diharapkan dapat beradaptasi dan  menjawab semua tantangan pembangunan masyarakat saat ini.  Proses perubahan kurikulum ini akan selalu dilakukan dalam setiap lima tahun sekali. Pada tahun 2019 Program studi ini juga meraih akreditasi internasional dengan kategori “Premiere Institution” dari Accreditation Service for International Colleges (ASIC). Diusianya yang ke tujuh belas di tahun 2021 ini Program Sarjana Ilmu Informasi dan Perpustakaan mencapai peningkatan kualitas dengan dibuktikan sebagai program studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan yang unggul  di Indonesia, akreditasi unggul dapat diakses di https://www.banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi.php. Informasi pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses di http://ppmb.unair.ac.id

LAB

• LABORATORIUM DIGITAL LIBRARY
• RUANG BACA & LABORATORIUM PRAKTIK

Program Studi

Untuk memenuhi tuntutan pasar kerja dan perkembangan kebutuhan informasi masyarakat, Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan telah merancang skema pembelajaran yang dialogis, kritis, inovatif, dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam ranah penerapan keilmuan serta profesi pengelolaan dan pengolahan informasi yang relevan dengan perkembangan masyarakat post-industrial. Seluruh mataajaran yang ditempuh pada Program Studi S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan berjumlah sekurang-kurangnya 144 SKS, dan sebanyak-banyaknya 160 SKS.

Selain kuliah tatap muka, proses belajar-mengajar dilakukan dengan kuliah lapangan, studi banding, seminar, praktek kerja serta praktikum yang semuanya dilaksanakan secara terpadu untuk terus mengasah peningkatan kompetensi peserta didik dalam mengolah, menganalisis dan pengelola informasi.Program Studi S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan mengharapkan lulusan yang dihasilkan akan mempunyai profil yang dapat ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah, dunia usaha maupun industri, serta kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lulusan Program studi ini mampu mengelola sistem Informasi, perpustakaan, arsip, dan dokumentasi. Lulusan Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan mampu berperan sebagai:

Organizer

Profil Organizer dalam hal ini merujuk pada profesi sebagai:

• Librarian, yaitu profesi yang mengelola perpustakaan.
• Record and Archive Organizer, yaitu profesi yang mengelola arsip dan dokumen yang meliputi proses mengumpulkan, mengolah, mendesiminasikan, melayankan dan memelihara dokumen serta arsip.

Designer

Profil Designer merujuk pada profesi sebagai:

• Library System Analyst yaitu profesi penganalisa sistem perpustakaan.
• Library System Designer yaitu profesi yang mendesain atau merancang sistem Perpustakaan.
• Record and Archive System Designer yaitu pendesain atau perancang sistem arsip dan dokumen.

Manager

Manager merupakan profesi yang mampu menjalankan fungsi-fungsi manajerial dalam mengelola perpustakaan, institusi penyedia informasi lainnya, dan institusi pengelola arsip maupun dokumen (sebagai suatu organisasi)

Researcher

Researcher merupakan profesi yang mampu melaksanakan dan menghasilkan kajian serta penelitian ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah di bidang Ilmu informasi dan Perpustakaan

Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan memiliki empat capaian pembelajaran calon lulusannya, diantaranya adalah sebagai berikut

Attitude:

1. Mampu bekerja sama dalam tim kerja secara professional.
2. Mampu menginternalisasi nilai kode etik profesi yang berlaku.
3. Mampu menerapkan prinsip pelayanan prima dalam melayani pengguna..

General Skills:

1. Mampu menerapkan pemikiran secara kritis dan inovatif dalam konteks Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi.

Knowledge:

1. Mampu menyusun perencanaan strategis suatu organisasi perpustakaan, penyedia jasa informasi, arsip dan dokumen melalui tahapan yang mempertimbangkan analisis internal dan eksternal organisasi.
2. Mampu membuat dan mengembangkan tulisan ilmiah dengan analisa teoritik yang kritis.
3. Mampu menerapkan metode penelitian ilmiah dengan tepat sesuai masalah yang diteliti, melalui penelitian dan penyusunan laporan penelitian.

Special Skill:

1. Mampu menyeleksi berbagai sumber informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui metode yang tepat.
2. Mampu menganalisis subjek-subjek koleksi, arsip, dan dokumen sehingga memudahkan proses temu kembali.
3. Mampu mengelola koleksi perpustakaan, arsip, dan dokumentasi dalam sebuah sistem penyimpanan dan temu kembali.
4. Mampu meracang sebuah sistem informasi komersial (e-commerce).
5. Mampu merancang sebuah portal informasi dengan menggunakan suatu aplikasi untuk perpustakaan, badan kearsipan, dan lembaga informasi.