Loading...
world-news

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER - PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://www.its.ac.id/pwk

Sekilas Tentang PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEJARAH

Embrio Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS adalah Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota Jurusan Arsitektur ITS, yang merupakan salah satu laboratorium di Jurusan Arsitektur ITS.

Gagasan untuk mendirikan Jurusan Planologi dilontarkan  sekitar tahun delapan puluh lima-an oleh Dr. Ir. Herbasuki Wibowo, MUP yang saat itu menjabat Kepala Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota. Gagasan ini ditindaklanjuti dengan menerima dosen baru yang berlatar belakang pendidikan Planologi, yaitu Ir. Subandrio, Ir. Sardjito, Ir. Eko Budi Santosa, dan Ir. Putu Rudy Satiawan. Namun demikian gagasan ini belum mendapat respons dan pembentukan Jurusan Planologi belum bisa terwujud pada saat itu.

Gagasan untuk membuka kembali Jurusan Planologi dirintis kembali sekitar tahun 1998 pada saat Kepala Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota dijabat oleh Ir. Heru Purwadio, MSP. Berbagai persiapan dilakukan untuk merealisasikan pembukaan jurusan ini, termasuk mencari dukungan dari berbagai pihak di dalam maupun di luar ITS. Pihak internal yang mendukung pendirian Jurusan Planologi adalah Ketua Jurusan Arsitektur yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Happy Ratna S, MSc,  dan Dekan FTSP ITS yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Nadjadji, MSc. Pihak eksternal yang memberikan dukungan secara tertulis adalah Ketua Jurusan Teknik Planologi ITB yang saat itu dijabat oleh Dr. Ir. Heru Purboyo, MSc. Namun demikian Rektor ITS belum memberikan lampu hijau untuk membuka Jurusan Planologi.

Pada tahun 2000 Rektor ITS memberikan persetujuan pembukaan program studi baru dengan nama Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan mengirimkan Proposal Pembukaan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP-ITS. Pada tanggal 30 Agustus 2001, melalui Surat Nomor : 2825/D/T/2001, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan Izin Penyelenggaraan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Untuk Jenjang S-1. Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang berlaku selama dua tahun.

Berdasarkan Surat Izin Penyelenggaraan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, pada tanggal 1 Oktober 2001, Dekan FTSP menerbitkan Surat Keputusan Dekan FTSP ITS Nomor : 3084/K03.3/TU/2001 tentang Penunjukan Pelaksana Harian Ketua Departemen dan Pelaksana Harian Sekretaris Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan susunan sebagai berikut :

  1. Pelaksana Harian Ketua Departemen             : Ir. Heru Purwadio, MSP
  2. Pelaksana Harian Sekretaris Departemen      : Ir. Eko Budi Santosa, Lic.Rer.Reg

Dengan tugas :

a.   Menyusun Kurikulum dan Silabus

b.   Mempersiapkan Kebutuhan Sumber Daya Manusia

c.   Mempersiapkan Kebutuhan Sarana dan Prasarana

d.   Menyelenggarakan Promosi dan Sosialisasi

Departemen PWK mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2002/2003 melalui SNMPTN. Pada tahun 2002 Dekan FTSP menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Periode 2002-2003 dengan susunan :

  1. Ketua Departemen                                   :     Ir. Eko Budi Santosa, Lic.Rer.Reg.
  2. SekretarisDepartemen                             :     Ir. Putu Rudy Satiawan, MSc

Selanjutnya Pimpinan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Periode 2003-2007 adalah :

  1. Ketua Departemen                                   :     Ir. Eko Budi Santosa, Lic. Rer.Reg.
  2. Sekretaris Departemen                            :     Ir. Heru Purwadio, MSP

Pimpinan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Periode 2007-2011, adalah :

  1. Ketua Departemen                                   :     Ir. Sardjito, MT
  2. Sekretaris Departemen                            :     Ir. Heru Purwadio, MSP

Pimpinan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Periode 2011-2015, adalah :

  1. Ketua Departemen                                    :     Putu Gde Ariastita, ST, MT
  2. Sekretaris Departemen                             :     Rulli Pratiwi Setiawan, ST, MSc

Pimpinan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Periode 2015-2019 adalah :

  1. Ketua Departemen                                   :     Adjie Pamungkas, ST, M.Dev, Plg, PhD
  2. Sekretaris Departemen                            :     Dian Rahmawati, ST, MT.

Dah mulai Periode 2019 sampai sekarang Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota di pimpin oleh :

  1. Ketua Departemen                                   :     Cahyono Susetyo, ST, M.Sc, Ph.D
  2. Sekretaris Departemen                            :     Ema Umilia, ST, MT.


LABORATORIUM

Transportasi dan Analisa Spasial
Pengembangan dan Perancangan Perkotaan
Pengembangan Wilayah, Pesisir dan Lingkungan


PROGRAM STUDI

The ITS Bachelor Urban and Regional Planning Program (PWK) was established in 2001 by opening the first student admissions in 2002. PWK ITS has been accredited A by BAN-PT in 2015 and is currently continuing to the ASEAN University Network (AUN) certification. The curriculum offered at PWK ITS is focused on regional, city and coastal planning with a variety of supporting programs and choices. Through teaching, studio and research activities, students are facilitated to achieve certain abilities and apply them in the scientific fields of regions, cities and coastal areas. There are also English classes for several courses held in each semester.

The Department of Urban and Regional Planning (DURP) was established with its operating permit based on the Decree of Study Program Number 2825 / D / T / 2001 per August 30, 2001, and continued the first year of teaching activities in 2002 (as the firstly students recruitment held in 2002). DURP first external quality assurance accreditation from BAN-PT (DIKTI) was firstly obtained in 2010 with mark B based on SK BAN-PT No.029 / BAN-PT / Ak-XIII / S1 / XII / 2010, continued in 2015 and successfully marked A based on SK BAN-PT No.1122/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015.  The vision and mission of the establishment and development of DURP are supporting the vision of ITS in an effort to become an international reputable research university and DURP focuses on urban, regional, and coastal development.

DURP Vision:

An institution of integrity, high- competence, and innovative in the field of sustainable regional and city planning in order to support regional autonomy and internationalization

DURP Missions:

  1. Implement transparent and accountable organization management with the spirit of togetherness to achieve prosperity;
  2. Implement an efficient, innovative and sustainable education;
  3. Developing the advantage of science and technology in the field of Urban and Regional Planning sustainable management of natural resources in urban areas, rural areas, and coastal zone;
  4. Developing a network of educational activities, research and community service.

DURP Objectives :

  1. Objectives to reach Mission no 1 (issue of management):
    • Implement an effective and professional organization
    • Manage finances in a transparent and accountable manner
  2. Objectives to reach Mission no 2 (issue of education):
    • Conduct education to produce graduates with good competence in the field of Urban and Regional Planning, good soft skill ability in good ethics
    • Conduct education to produce graduates that meets the needs and create employment in the field of Urban and Regional Planning
    • Organize education that can work together with foreign universities
  3. Objectives to reach Mission no 3 (issue of science and technology):
    • Develop research and community service activities to support the development of science, policy, and addressing community issues in the field of urban and regional planning, as well as coastal areas in particular with the principles of sustainable development, locally, nationally or internationally
    • Develop modelling in the field of Regional and City Planning in accordance with the development of information science and technology
  4. Objectives to reach Mission no 4 (issue of networking):
    • Develop partnerships with domestic and foreign universities, government, local government, non-governmental organizations, and international agencies