SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
adalah universitas multikampus karena memiliki kampus selain di kampus
utama (Kampus Bumi Siliwangi), juga memiliki kampus di lima daerah,
yaitu di Cibiru Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang,
Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Kampus-kampus tersebut resmi menjadi bagian dari UPI pada tahun
1990/1991 yang asalnya merupakan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri.
Kampus-kampus yang berada di daerah tersebut menjadi bagian utuh dari
UPI dalam rangka pengembangan UPI ke depan.
Konsep multikampus yang dianut UPI
mengacu kepada PP Nomor 15 tahun 2014 tentang Statuta UPI yang kemudian
diperjelas melalui Peraturan MWA UPI Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pelaksanaan Statuta UPI. Menurut peraturan tersebut, UPI
menyelenggarakan kegiatan Tridharma dan kegiatan lainnya secara
terintegrasi, harmonis, dan berkelanjutan baik di dalam maupun di luar
domisili UPI. Luar domisili tersebut diterjemahkan sebagai
penyelenggarakan kegiatan tri dharma dan kegiatan lainnya di kampus
utama Bumi Siliwangi dan Kampus UPI di daerah, termasuk Kampus UPI di
Cibiru Kabupaten Bandung.
Kampus UPI di Cibiru berlokasi di Jalan
Raya Cibiru KM 15 Bandung 40393, secara geografis masuk ke dalam wilayah
administratif Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Provinsi Jawa Barat. Kampus ini lahir pada tanggal 15 Januari 1990,
dimana saat itu terjadi serah terima penyelenggaraan pendidikan guru
sekolah dasar oleh SPG/SGO dari Dirjen Dikdasmen kepada Dirjen Dikti
Depdikbud. Sejalan dengan ditutupnya SPG/SGO, maka segala aset milik
SPG/SGO, dalam hal ini SPG Negeri I Bandung diserahkan kepada IKIP
Bandung (kini berubah menjadi UPI) untuk dilanjutkan pengelolaannya
menjadi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jenjang
diploma II (DII).
Setelah selama kurun waktu 11 tahun
(1990-2001) menyelenggarakan PGSD D-II, pada 1 Januari 2001 Kampus UPI
di Cibiru mulai menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 untuk Program
Studi PGSD. Program S1 PGSD dimulai dengan menerima calon mahasiswa yang
berlatar belakang DII PGSD. Penyelenggaraan program S1 tersebut
dibatasi pada mahasiswa yang berasal dari guru SD yang telah menjadi
pegawai negeri atau telah bekerja sehingga belum menerima mahasiswa yang
berasal dari lulusan SMA sederajat. Hingga pada tahun 2005 Program
Studi PGSD Kampus UPI di Cibiru menerima mahasiswa program S1 PGSD dari
lulusan SMA dan sederajat. Dan, pada tahun 2006 membuka Program S1 PGSD
Dual Modes. Program S1 PGSD Dual Modes mengembangkan konsep pembelajaran
dengan mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran
mandiri menggunakan modul.
Selain menyelenggarakan PGSD, Kampus UPI
di Cibiru pun menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Guru Taman
Kanak-Kanak (PGTK) jenjang DII. Secara resmi program ini dilaksanakan
pada tahun akademik 2004/2005. Sejalan dengan tuntutan kebutuhan dan
berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, Program Studi
PGTK Kampus UPI di Cibiru dikembangkan menjadi program pendidikan
jenjang sarjana PGTK. Program S1 PGTK Kampus UPI di Cibiru mulai
direalisasikan pada tahun akademik 2009/2010. Program Studi PGTK
tersebut kini berubah menjadi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini (PG PAUD).
Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terjadi begitu cepat dan meluas, maka
Kampus UPI di Cibiru mulai mengembangkan keilmuan lain yang berbasis
pada perkembangan teknologi informasi. Pada tahun 2018 Kampus UPI di
Cibiru membuka program studi S1 Pendidikan Multimedia. Pada tahun 2019
membuka Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak (non-kependidikan).
Pada tahun 2020 membuka Program Studi S1 Teknik Komputer
(non-kependidikan). Selain menyelenggarakan program sarjana, mulai
tahun 2018 akhir Kampus UPI di Cibiru diberi penugasan untuk
menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk guru-guru
Sekolah Dasar (PPG Daljab). Pada tahun 2021 mulai dibuka program
magister (S2) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Status program studi
yang ada di Kampus UPI Cibiru sudah diakui dan terkareditasi BAN-PT,
bahkan ada dua program studi yang sudah memiliki kualifikasi unggul (A)
yaitu Program Studi PGSD dan PGPAUD sejak tahun 2018.
Secara kelembagaan, Kampus UPI di Cibiru
saat ini sudah memiliki sertifikat ISO 9001:2015. Sumber daya manusia
(SDM), baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan, merupakan komponen
penting dalam pengembangan Kampus UPI di Cibiru. Saat ini Kampus UPI di
Cibiru memiliki tenaga dosen yang memadai baik dari segi jumlah maupun
kualifikasinya (Magister dan Doktor). Rasio kecukupan jumlah dosen
terhadap jumlah mahasiswa yang ada untuk saat ini sudah sangat baik,
masih berada di bawah standar maksimal yang ditetapkan untuk program
studi ilmu sosial (1: 30). Artinya, beban kerja dosen relatif relevan
dengan jumlah efektif jam kerja yang ditetapkan perundang-undangan yang
belaku. Dengan idealnya jumlah beban kerja dosen, pembelajaran bisa
berjalan secara optimal dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan,
mutu proses, dan mutu hasil pembelajaran.
Dosen sebagai penggerak utama dalam
pelayanan tridharma perguruan tinggi yang mengabdi di Kampus UPI Cibiru
seluruhnya memiliki latar belakang pendidikan pada berbagai bidang yang
relevan dengan kebutuhan program studi. Reputasi dan rekognisi beberapa
dosen sudah mencapai tingkat nasional dan internasional. Jumlah tenaga
dosen yang mengabdi di Kampus UPI Cibiru hingga tahun akademik 2019/2020
sebanyak 54 orang terdiri atas 41 orang berkualifikasi magister (S2)
dan 13 lainnya telah berkualifikasi Doktor (S3). Selain kualifikasi
akademik dan performa dalam bidang pendidikan, dosen Kampus UPI di
Cibiru memiliki aktivitas dalam bidang penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Salah satunya melalui peningkatan luaran kegiatan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi publikasi pada
penerbit bereputasi, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Status kepegawaian tenaga dosen di Kampus UPI Cibiru saat ini terdiri
dari
Tenaga kependidikan sebagai unsur
pendukung di Kampus UPI di Cibiru hingga tahun 2020 berjumlah 40 orang
dengan 28 diantaranya berstatus pegawai tetap (PNS dan PT) dan 12
lainnya berstatus pegawai tidak tetap (PTT). Seluruhnya memiliki
kompetensi dan kualifikasi yang berbeda dan telah ditempatkan pada
bidang tugas yang relevan. Ditinjau dari tingkat kecukupannya telah
sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan. Hal
ini diperkuat dengan adanya job deskripsi yang jelas sehingga seluruh
tenaga kependidikan mampu menjalankan peran dan fungsinya secara
optimal. Sejak tahun 2020, untuk pemeliharaan gedung dan taman Kampus
telah diangkat para Pegawai Harian Lepas (PHL).
Jumlah mahasiswa aktif yang dibina oleh
Kampus UPI di Cibiru saat ini seluruhnya berjumlah sekitar 1700 orang
lebih. Peminat mahasiswa baru dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan. Dalam hal prestasi akademik yang telah dicapai dan masa
studi mahasiswa sudah menunjukkan peningkatan kualitas yang memadai dan
masih sangat mungkin bisa ditingkatkan pada taraf ideal di masa
mendatang dengan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki Kampus UPI
di Cibiru. Keyakinan tersebut didukung oleh ketersediaan sarana dan
prasarana yang memadai, seperti ruang kelas, ruangan kerja dosen,
laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya, seperti tempat ibadah,
asrama mahasiswa, dan kantin kampus. Fasilitas sekolah laboratorium yang
ada saat ini di lingkungan Kampus UPI Cibiru pada masa mendatang bisa
lebih dioptimalkan perannya untuk mendukung peningkatan kompetensi
lulusan.
Kerjasama yang dilakukan oleh Kampus UPI
di Cibiru berorientasi untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan
tinggi setiap program studi. Oleh karena itu kerjasama dengan berbagai
Lembaga dari mulai Lembaga Pendidikan negeri dan swasta, industri
profesional, hingga pemerintahan di tingkat lokal, nasional, maupun
internasional diarahkan pada upaya untuk memrelisasikan visi unggul dan
pelopor dalam layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Kerjasama dalam bidang Pendidikan diantaranya dilakukan
dengan sekolah-sekolah dan lembaga industri atau perusahaan yang dapat
memberi peluang bagi mahasiswa melakukan proses pengalaman lapangan baik
PPLSP maupun PLP.
Lembaga-lembaga yang terikat kerjasama
adalah Lembaga yang bereputasi positif dan terbukti kinerjanya dengan
ragam fasilitas yang dapat mengasah sekaligus menguji pencapaian
kompetensi lulusan mahasiswa. Lembaga tersebut diharapkan dapat memberi
ruang bagi mahasiswa untuk dapat dijadikan sebagai locus penelitian
skripsi atau tugas akhir. Kerjasama bidang penelitian dan pengabdian
pada masyarakat dilakukan dengan Lembaga yang dapat mendukung proses
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh dosen
pada setiap program studi.
LAB
PROGRAM STUDI
Visi
Institusi Pelopor dan Unggul dalam Penyelenggaraan Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar yang
Profesional dan berdaya Teknologi, serta Program Studi bidang Multimedia
dan Teknologi Informasi yang berjiwa pendidikan pada tingkat Regional
Asia Pasifik tahun 2040
Dalam rangka mewujudkan visi di atas, Kampus UPI di Cibiru menetapkan misi sebagai berikut.
- Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Sekolah Dasar (SD), Multimedia dan Teknologi Informasi yang
berwawasan luas, berkarakter pendidik yang berdaya teknologi sehingga
dapat bersaing pada level nasional, regional dan internasional.
- Mengembangkan penelitian yang berkualitas di bidang Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, Multimedia dan Teknologi Informasi untuk
dijadikan landasan dalam proses pendidikan dan pengabdian pada
masyarakat;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dalam rangka ikut serta memecahkan masalah global; dan
- Mengembangkan jejaring dan kemitraan bidang akademik maupun non-akademik pada tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
- Mendorong peningkatan kualitas hidup manusia melalui pengembangan
dan integrasi bidang Pendidikan dan Teknologi Informasi yang
proporsional dan berkelanjutan.