Loading...
world-news

UNIVERSITAS JAMBI - ILMU KEPERAWATAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://keperawatan.unja.ac.id/

Sekilas Tentang ILMU KEPERAWATAN

SEJARAH

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK-UNJA) berdiri pada tanggal 19 November 2012. Pada saat didirikan, FKIK-UNJA menyelenggarakan dua program studi (prodi), yaitu: Prodi Pendidikan Dokter (PSPD) dan Prodi Ilmu Keperawatan (PSIK). Saat ini, FKIK-UNJA berkembang dengan menyelenggarakan tujuh prodi sebagaimana dapat dilihat pada Struktur Organisasi FKIK-UNJA. 

Sejarah perkembangan FKIK-UNJA dimulai dari terbentuknya Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) pada tahun 2005 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1369/D/T/2005 tentang Izin Operasional Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi. SK bertanggal 10 Mei 2005 tersebut merupakan muara dari perjuangan panjang masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi yang mengimpikan hadirnya pendidikan tinggi kedokteran di Provinsi Jambi.

Selanjutnya pada tahun 2009 berdiri Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1573/D/T/ 2009, tanggal 31 Agustus 2009, tentang Izin Operasional Program Studi Ilmu Keperawatan. Pada tanggal 28 Desember 2012 UNJA mendapatkan mandat berupa penugasan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada UNJA untuk menyelenggarakan 15 Program Sarjana (S1), 5 Program Magister (S2), dan satu Program Doktor (S3). Salah satu dari 15 program sarjana tersebut adalah Prodi Psikologi.

Berbekal dengan tiga program studi dari bidang ilmu kedokteran dan kesehatan (Kedokteran, Keperawatan, dan Psikologi) tersebut, UNJA mengajukan pengembangan Organisasi dan Tata Kerja (OTK-UNJA) dengan memasukkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK-UNJA) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST-UNJA) untuk melengkapi kelima fakultas yang sudah ada sebelumnya. Perubahan OTK-UNJA dengan tujuh fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana secara resmi terjadi pada tanggal 17 Maret 2014 dengan keluarnya Permendikbud RI Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Jambi. Sejak tanggal tersebut FKIK-UNJA secara de jure menjadi fakultas keenam di UNJA.

LAB

Laboratorium Maternity and Child

Laboratorium telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kondisi di rumah sakit seperti tempat tidur, baby incubator, baby basket, radiant warmer, pasien simulator, dll.

Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium ini:

  • Pemeriksaan antenatal lanjut
  • Pertolongan persalinan
  • Pemeriksaan postnatal lanjut
  • Pengkajian anak lanjut
  • MTBS lanjut

Laboratorium ICU/ICCU

Dalam menunjang pembelajaran keperawatan kritis, laboratorium ini didesain dengan berbagai peralatan yang menyesuaikan kondisi ruangan ICU/ICCU seperti ventilator, monitor jantung, dc shock, emergency kit, mesin EKG, mesin suction, dan pasien simulator. Melalui peralatan yang berada di laboratorium ini, mahasiswa mampu mempraktikkan berbagai intervensi keperawatan khususnya pada area Advanced Cardiac Life Support dan Intensive Care Nursing.

Laboratorium KMB

Laboratorium ini didesain khusus untuk menunjang pembelajaran mahasiswa program pasacasarjana Keperawatan Medikal Bedah dalam hal pemberian asuhan keperawatan lanjut (advanced) pada kasus keperawatan medikal bedah yang kompleks seperti pemeriksaan fisik sistem saraf lanjut, sistem perkemihan lanjut, dialisis, dll. Oleh karena itu, laboratorium ini melengkapi keberadaannya dengan fasilitas yang memadai seperti, berbagai simulator pemeriksaan fisik, intervensi intravena dan subkutan, model TB, dll.

 Laboratorium Gerontik

Ruang laboratorium ini digunakan untuk kegiatan pemberian asuhan keperawatan lanjut pada kelompok usia lansia. Oleh karena itu untuk menunjang pembelajaran tersebut, maka ruangan ini dilengkapi dengan media untuk latihan lansia, alat peraga makanan sebagai media untuk pemenuhan asuhan nutrisi pada lansia dan keluarga, pasien simulator, tempat tidur, dll. Ruangan ini juga dapat digunakan oleh kurang lebih 40 orang mahasiswa.

Laboratorium Keperawatan Kegawatdaruratan

Laboratorium keperawatan kegawatdaruratan memiliki dua laboratorium yaitu laboratorium emergency dan ICU/ICCU. Dibangun pada tahun 2013, laboratorium ini terus berbenah diri untuk merefleksikan kondisi ruangan emergency dan ICU/ICCU di rumah sakit. Dengan beberapa peralatan seperti brankar dan transport ventilator.

Laboratorium Intranatal

Ruang laboratorium ini dapat menampung mahasiswa sebanyak lebih kurang 25 mahasiswa yang dipergunakan untuk kegiatan praktikum keperawatan maternitas. Didukung oleh peralatan dan kondisi yang disesuaikan dengan keadaan ruang persalinan di rumah sakit, laboratorium intranatal dapat memfasilitasi mahasiswa dalam praktik keperawatan maternitas. Selain itu, adanya simulator pasien yang telah dilengkapi dengan kemampuan melahirkan, diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan sesuai dengan skenario yang telah disesuaikan.

Laboratorium General

Laboratorium general merupakan laboratorium keperawatan klinik yang mempersiapkan mahasiswa sebelum masuk ke lahan praktik. Laboratorium ini dapat digunakan oleh tiga keilmuan/departemen yaitu keperawatan medikal bedah, dasar keperawatan keperawatan dasar, dan keperawatan maternitas. Laboratorium terdiri atas tiga ruangan yang masing-masing dapat menampung mahasiswa sebanyak lebih kurang 30 mahasiswa. Kegiatan yang biasa dilakukan di laboratorium ini adalah praktikum perawatan luka, pengambilan darah, pemeriksaan fisik, pemeriksaan antenatal, intranatal, dan postnatal, serta kasus-kasus yang biasa terdapat di lingkup keperawatan medikal bedah dan maternitas. Untuk mendukung pembelajaran, ruangan ini dilengkapi dengan pasien simulator yang dapat disimulasikan secara manual maupun terkomputerisasi, model alat peraga, alat pemeriksaan fisik, set monitoring hemodinamik, set alat bantu pernapasan, set EKG, simulator pemeriksaan fisik, auscultation unit, scoop stretcher silver, emergency stretcher, kolostomi, suction, phantom kateter, defibrillation CPR trainer simulation, prostet exam simulator, surgical sally bandaging simulation, intramuscular injection model, complete surgical care series.

 Laboratorium Keperawatan Jiwa

Laboratorium keperawatan jiwa merupakan laboratorium perilaku yang biasa digunakan untuk melatih mahasiswa melakukan komunikasi terapeutik, pemberian pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarganya, dll. Laboratorium ini terdiri atas empat ruangan yang masing-masing dapat menampung mahasiswa sebanyak lebih kurang 25 mahasiswa. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat peraga seperti: peralatan memasak, makan, kebersihan, musik, dan audio visual yang bertujuan untuk mengondisikan laboratorium sesuai dengan di lingkungan rumah sakit dan masyarakat.

Laboratorium Keperawatan Anak

Laboratorium ini terbagi atas tiga ruangan yaitu ruangan laboratorium NICU/PICU, medical pediatric ward, dan surgical pediatric ward dengan kapasitas ruangan masing-masing yaitu lebih kurang 30 mahasiswa. Laboratorium ini biasa digunakan untuk kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemeriksaan fisik, pengambilan darah kapiler, perawatan dengan metode kanguru, perawatan pada kasus kegawatan yang dialami oleh bayi dan anak, dll. Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan tersebut maka laboratorium ini dilengkapi dengan simulator resusitasi anak, incubator pediatric, pediatric training arm, infant injection, infant tracheostomy care simulator, infant airway management training, child airway management trainer, PEDI simulator, intraosseous infusion simulator, syringe pump, alat deteksi tumbuh kembang anak, dll.

Laboratorium Keperawatan Komunitas

Laboratorium ini terbagi atas tiga ruangan yaitu laboratorium komunitas, puskesmas, dan rumah sehat. Masing-masing laboratorium ini dapat menampung mahasiswa sebanyak 20-30 mahasiswa. Laboratorium ini dirancang untuk kegiatan seperti pelayanan posyandu, penyuluhan kepada masyarakat, pemberian terapi nonmedis, kunjungan ke keluarga, dll. Fasilitas di laboratorium ini dapat digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia baik reguler maupun ekstensi. Fasilitas yang tersedia adalah berbagai media penyuluhan (pamflet, lembar balik, leaflet, film pendidikan kesehatan), micro teaching, audio visual, meja dan kursi, alat peraga makanan, alat bantu jalan, dll.

PROGRAM STUDI

VISI

Menjadi program studi keperawatan yang terkemuka di sumatera, kompetitif secara nasional dan mampu menghasilkan perawat profesional unggul dalam bidang keperawatan medikal bedah pada tahun 2025

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berdaya saing secara nasional dengan berorientasi pada standar nasional pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan lulusan yang profesional dikeperawatan medikal bedah.
  2. Menyelenggarakan penelitian kerawatan yang berbasis pada perkembangan ilmu keperawatan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat sehat untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional
  4. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan, penelitian, dan pelayanan keperawatan berskala regional dan nasional

TUJUAN

  1. Menjadi institusi pendidikan keperawatan yang bertata kelola baik.
  2. Menjadi institusi pendidikan keperawatan berstandar nasional.
  3. Menjadi pusat penelitian keperawatan / kesehatan di tingkat lokal dan regional
  4. Menjadi pusat pengembangan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan riset kesehatan

Kompetensi utama sarjana keperawatan :

  1. Melakukan komunikasi secara efektif
  2. Melaksanakan pendidikan kesehatan
  3. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
  4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dan komunitas
  5. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
  6. Mampu menjalin hubungan interpersonal
  7. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
  8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat

Kurikulum

Program Studi Keperawatan terdiri dari 147 sks dengan masa studi 8 semester dan paling lama 14 semester.