Loading...
world-news

SEPUTAR KULIAH

5 Jenis Tugas Pengganti Skripsi. Bye Bye Skripsi!

Mengerjakan skripsi bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan studi tingkat sarjana. Bagi beberapa mahasiswa, ada alternatif yang lebih sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima jenis tugas pengganti skripsi yang dapat menjadi pilihan bagi para mahasiswa yang ingin mengejar gelar sarjana tanpa harus menulis skripsi.

a.    Proyek Kolaboratif

Dalam kolaborasi proyek, mahasiswa berkolaborasi dalam kelompok yang terdiri dari individu dengan beragam latar belakang disiplin ilmu untuk menyelesaikan proyek-proyek inovatif yang terkait dengan bidang studi mereka. Proyek tersebut bisa melibatkan penelitian, pengembangan produk, atau solusi untuk permasalahan sosial yang konkret.

b.    Portofolio

Sebagai opsi lain, mahasiswa dapat membuat portofolio yang berisi karya-karya mereka selama studi, seperti esai, presentasi, proyek, dan prestasi akademik. Portofolio ini mencerminkan perkembangan mereka, dan dosen pembimbing akan menetapkan standar minimal. Dalam hal ini, dosen pembimbing akan memastikan bahwa terdapat batasan dan standar minimal yang harus dipenuhi oleh karya-karya yang dimasukkan ke dalam portofolio tersebut.

c.     Magang

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti magang di industri atau organisasi yang sesuai dengan program studi mereka, guna memperoleh pengalaman praktis. Selama masa magang, mereka akan diberikan proyek-proyek yang lebih berarti dan sesuai dengan bidang studi mereka.

d.    Prototipe Produk

Prototipe adalah model awal produk atau sistem yang dibuat untuk menguji konsep dan fungsi potensialnya. Mahasiswa bisa memilih mengembangkan prototipe produk sebagai bagian dari tugas akhir mereka, contohnya, mahasiswa jurusan mesin otomotif bisa membuat prototipe kendaraan sebagai proyek akhir.

e.    Publikasi Ilmiah

mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam publikasi pengetahuan ilmiah. Hal ini mencakup penulisan artikel ilmiah, partisipasi dalam konferensi, atau terlibat dalam proyek riset bersama dengan staf pengajar. Melalui langkah ini, mahasiswa dapat berperan aktif dalam perkembangan bidang studi mereka dan juga berbagi hasil penelitian mereka dengan komunitas akademis dan industri.

Baca Juga