Dalam mengejar pendidikan tinggi, semakin banyak mahasiswa yang mencari pengalaman belajar yang unik dan anti-mainstream. Beberapa kampus di luar negeri telah berhasil menarik perhatian para pelajar dengan menawarkan kurikulum yang inovatif dan tidak konvensional. Artikel ini akan mengulas beberapa kampus di luar negeri yang dikenal memiliki kurikulum anti-mainstream.
a. Massachusetts Institute of Technolog (MIT) x Harvard University - Amerika Serikat
Dua universitas terkemuka di Amerika telah bergabung untuk mengembangkan kurikulum inovatif. Dengan program cross-registration, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di kedua universitas tersebut selama masa studi yang sama.
b. New York University - Amerika Serikat
New York University sangat memperhatikan mahasiswanya dengan memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa di Departemen Gallatin School of Individualized Study untuk memilih mata kuliah sesuai dengan tujuan karier mereka.
c. Wageningen University and Research – Belanda
Wageningen University and Research menerapkan sistem kuliah periode atau blok, yang berbeda dengan sistem semester yang umumnya digunakan di kampus lain. Biasanya, setiap periode berlangsung selama 1-2 bulan dengan tujuan agar mahasiswa dapat lebih fokus dalam memahami mata kuliah yang mereka ambil selama periode tersebut.
d. Kelompok Kampus Erasmus Mundus program beasiswa
Erasmus Mundus adalah program beasiswa yang memungkinkan mahasiswa S2 untuk mengejar gelar di tiga kampus di tiga negara berbeda secara bersamaan. Menurut informasi dari European Higher Education Fair, beberapa universitas yang terlibat dalam program beasiswa ini termasuk University of London, Politecnico Di Milano, Technische Universität Dortmund, dan banyak lainnya.
MASUK PTN
