Dari data BPS 2022 mencatat sebanyak 884.769 lulusan universitas menganggur, sedangkan lulusan akademi dan diploma sebanyak 235.395 orang pada Februari 2022. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah universitas di Indonesia daripada akademi ataupun diploma. Beberapa jurusan berpotensi pengangguran tinggi. Jurusan apa saja kira-kira?
a. Sejarah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hotcourse Indonesia pada periode 2014-2016, disebutkan bahwa tingkat pengangguran lulusan program studi sejarah mencapai 50,7%. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kurangnya kesempatan pekerjaan di Indonesia yang mengakomodasi lulusan sarjana sejarah.
b. Sastra Asing
Jurusan sastra asing memiliki potensi tinggi untuk menghasilkan pengangguran, sebagian karena kurangnya perusahaan yang mencari lulusan dengan gelar sastra asing. Namun, di Indonesia, lulusan sastra asing juga dapat mencari peluang pekerjaan melalui lowongan yang terbuka untuk berbagai jurusan.
c. Produksi Televisi/Radio dan Film
Berdasarkan survei dari Hotcourse Indonesia, pada jurusan ini memiliki tingkat pengangguran mencapai 52,6%. Kemungkinan besar, hal ini terkait dengan pergeseran media dari siaran televisi ke media sosial dan internet yang tengah marak saat ini.
d. Peternakan
Lulusan Peternakan turut berkontribusi pada tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Banyak dari mereka yang kesulitan menemukan pekerjaan sesuai dengan bidang studi mereka, sehingga produksi ternak di Indonesia masih mengalami keterbatasan perkembangan, meskipun terdapat banyak sarjana peternakan.
e. Seni Rupa
Hasil survei Hotcourse Indonesia menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di jurusan ini mencapai 50,7%. Jurusan ini memang tidak memiliki lowongan pekerjaan yang pasti, hal tersebut dikarenakan mereka banyak menghasilkan karya.
f. Pariwisata
Meskipun Indonesia memiliki destinasi pariwisata menarik, banyak lulusan pariwisata kesulitan mencari pekerjaan karena persaingan ketat dan industri pariwisata. Sehingga, banyak dari mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang tetap. Hal ini menjadikan banyak lulusan jurusan ini menganggur.
g. Sosiologi
Jurusan ini berfokus pada analisis masyarakat dan seringkali dihadapkan pada kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Hal ini semakin diperparah oleh tingginya jumlah lulusan di bidang tersebut, yang melampaui kebutuhan pasar tenaga kerja dan menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi.